Dangdutan Ricuh
Kades Prigi Sebut Acara Konser Musik Dangdut di Blora Jateng Berakhir Ricuh Tak Kantongi Izin
Konser dangdutan tersebut, belum jelas penyebab kericuhan tersebut. Namun beberapa panitia sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Blora Jawa Tengah, Jais mengungkapakan konser musik dangdut pada Sabtu malam (7/5/2022) yang berakkhir ricuh tak kantongi izin.
Konser dangdutan tersebut, belum jelas penyebab kericuhan tersebut. Namun beberapa panitia sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Acara halal bi halal. Yang membuat rusuh orang luar desa. Sebab warga desa setempat ada di dalam pagar," kata Kepala Desa Prigi Jais, Selasa (10/5/2022).
“Penonton luar desa kerumunan terus bertengkar,” ujarnya.
Menurutnya, acara kemarin memang tidak memiliki izin. Karena pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian.
Saat ini beberapa warganya juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Panitia tadi sudah dimintai keterangan di Polsek,” bebernya.
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca juga: Dangdutan di Blora Jateng Berakhir Ricuh, Panitia Konser Diperiksa Polisi
Namun ada anggota yang terkena batu dan lecet sedikit.
“Kejadian itu saat lagu terakhir, mau selesai,” ungkapnya
Video kericuhan yang terjadi saat konser musik dangdut tersebut beredar di media sosial.
Bahkan, salah satu anggota kepolisian sempat menjadi korban akibat benturan benda tumpul. Kemungkinan sebuah batu.
Baca juga: Driver Ojol di Bandar Lampung Pukuli Seorang Wanita, Diduga Lantaran Kesulitan Temukan Lokasi Korban
Dalam video amatir berdurasi 23 detik tersebut nampak warga berhamburan.
Aparat kepolisian nampak menghalau penonton menggunakan pentungan.
Sempat juga ada suara tembakan ke udara beberapa kali.
