Video Viral

Oknum Juru Parkir Minta Rp100 Ribu pada Bus Wisata di Palembang, Mantan Resedivis Kasus Penjambretan

Seorang oknum juru parkir di Palembang Sumatera Selatan yang viral di media sosial lantaran meminya uang Rp 100 ribu pada sebuah bus wisata

Editor: Hendrik Budiman
Sripoku.com/Oki Pramadani
Pelaku pemalakan dikawasan Monpera diamankan Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Senin (16/5/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang oknum juru parkir di Palembang Sumatera Selatan yang viral di media sosial lantaran meminya uang Rp 100 ribu pada sebuah bus wisata di Kota Palembang diamankan

Oknum jukir yang melakukan pungutan liar (pungli) pada sebuah bus wisata, yang diduga berhenti lantaran penumpang salat, dikawasan Monpera, Sumatera Selatan diamankan Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Pelaku yang bernama Teddy (37) diamankan setelah vidio pemalakan dengan sopir bus pariwisata tersebut viral.

Ia merupakan warga Lorong Kedukan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan 35 Ilir, Ilir Barat II Palembang.

Aksi tersebut viral di media sosial lantaran Teddy memaksa meminta uang terhadap sopir bus yang membawa rombong pariwisata yang sedang sholat berjamaah di masjid Agung Palembang, Minggu (16/5/2022).

Baca juga: Oknum Juru Parkir Minta Rp 100 Ribu pada Bus Wisata di Palembang Viral di Media sosial

Merasa geram, seorang wanita yang merupakan pemandu wisata protes dengan petugas parkir tersebut.

Dalam video tersebut, pelaku cekcok dengan wanita yang diduga merupakan pemandu pariwisata.

VIRAL Oknum Juru Parkir Minta Rp 100 Ribu pada Bus Wisata di Palembang, Pemandu Tour Turun Tangan
VIRAL Oknum Juru Parkir Minta Rp 100 Ribu pada Bus Wisata di Palembang, Pemandu Tour Turun Tangan (Instagram/@palmebangtalks)

Dihadapan Polisi Teddy mengakui perbuatanya.

Ia mengaku sebagai penjual kopi namun juga sebagai jukir liar.

Baca juga: Viral! Mobil Mobil Polisi di Tulungagung Tabrak Motor Ojek Online

Dalam menjalankan aksinya Teddy bersama dengan dua rekannya.

"Kadang kami minta minimal Rp 30 ribu, dan paling besar Rp 60 ribu," ungkapnya.

Teddy mengakui bahwa dirinya jaga parkir mulai dari siang hari hingga ke sore hari.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Mahasiswi di Lubuklinggau Didor Timah Panas

Teddy juga mengakui bahwa tidak mangontongi izin resmi untuk memungut biaya parkir dikawasan tersebut.

"Uang hasil memungut parkir dikawaan Ampera kami bagi bertiga," ucap dia.

Sedangkan kedua temannya Teddy mengakui saat ini telah melarikan diri karena takut telah di cari polisi.

Baca juga: Pergoki Istri Dengan Pria Lain, Seorang Suami di Kota Bengkulu Pukuli Remaja Pakai Pipa Besi

"Kawan saya udah kabur gak tau dimana sekarang," ungkap Teddy.

Dihadapan Polisi Teddy juga mengakui bahwa dirinya merupakan residivis.

"Saya pernah masuk penjara pada beberapa tahun yang lalu karena kasus penjambretan. Saat itu saya mendekam dipenjara selama 10 bulan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved