Aksi Perampokan

Perampok Bersenjata Api Beraksi Saat Siang Bolong di Minimarket Jatinegara Terekam CCTV

Pelaku nekat melakukan aksi di siang bolong. Dua orang karyawan wanita dan pria menjadi korban perampokan itu.

Editor: Hendrik Budiman
Capture video Fakta.Jakarta
Aksi perampokan di siang bolong terjadi di sebuah minimarket di Jatinegara, Jakarta Timur pada 3 Juni 2022 lalu. Diduga ada pelaku perampokan dan satu diantaranya mengancam korban sengan senjata api. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi perampokan di sebuah minimarket di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur terekaman kamera CCTV dan viral di media sosial.

Pelaku nekat melakukan aksi di siang bolong. Dua orang karyawan wanita dan pria menjadi korban perampokan itu.

Polisi langsung bergerak cepat menindaklanjuti kasus perampokan itu.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur kini sedang memburu pelaku yang beraksi menggunakan senjata api, Jumat (3/6/2022) siang.

"Lagi penyelidikan, mohon doanya segera terungkap," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Kasus itu terjadi sepekan lalu.

Namun, video perampokan itu baru tersebar di media sosial hari ini. Terdapat dua pelaku dalam peristiwa ini.

Dalam video itu, satu orang pelaku bertopi putih dan berkaus hijau melancarkan aksinya.

Melalui rekaman CCTV, terlihat salah satu pegawai diancam pelaku di dekat rak minimarket.

Baca juga: Pecah Ban, Minibus di Kepahiang Tabrak Mobil Pickup yang Terparkir Lalu Minibus Masuk Jurang

Ia mendesak korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang kasir dengan menggunakan senjata api.

Salah satu petugas kasir berinisial N, mengatakan, aksi perampokan itu terjadi saat ia bertugas.

"Iya, memang betul di sini," kata N.

Baca juga: Motif dan Kronologi Suami Bunuh Istri di Rejang Lebong Gegara Utang dan Tak Dibelikan Sepeda Motor

Sementara itu, warga setempat bernama Alam (55) mengatakan, ada dua orang yang berjaga di minimarket saat kejadian.

Menurut Alam, kedua korban itu tak mengalami luka-luka. Namun keduanya syok karena diancam oleh pelaku aksi perampokan itu.

"Di dalam toko ada dua orang, kepala toko lagi di tengah tengah rapihin barang disiram bensin, yang pakai senpi (senjata api) nodong kasir, nodong terus ambil duit," kata Alam.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved