PPDB SMA Bengkulu 2022

Tata Cara Pendaftaran Jalur Zonasi PPDB SMA Bengkulu 2022

Berikut tata cara pendaftaran jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) SMA di Bengkulu tahun ajaran 2022-2023.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: prawira maulana
Canva - TribunBengkulu.com - Achmad Fadian
Ilustrasi Pendaftaran Jalur Zonasi PPDB SMA Bengkulu 2022, Catat Tanggalnya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut tata cara pendaftaran jalur zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) SMA di Bengkulu tahun ajaran 2022-2023.

Pendaftaran jalur zonasi sebentar lagi akan dibuka, mulai tanggal 1 sampai 5 Juli 2022 peserta calon didik baru bisa mendaftar ke SMA Negeri di Bengkulu lokasi sekolah dekat dengan rumah anda.

Untuk pengumuman hasil kelulusan jalur zonasi tanggal 6 Juli 2022. Maka dari itu, anda harus tau tata cara pendaftaran jalur zonasi PPDB SMA Bengkulu.

Sebelu, anda mendaftar anda harus tau, apa sih PDDB itu. Ok kita akan jelaskan.

Dikutip dari laman Kemendikbud, PPDB 2022-2023 masih mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Hal ini, sesuai bunyi pasal 13 ayat 1, jalur zonasi memiliki ketentuan sebagai berikut:

Jalur zonasi SD paling sedikit 70 persen (tujuh puluh persen) dari daya tampung sekolah.

Jalur zonasi SMP paling sedikit 50 persen (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah

Dan jalur zonasi SMA paling sedikit 50 persen (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah.

Jalur zonasi yang diatur dalam Permendikbud bertujuan, untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi dengan harapan kualitas pendidikan bisa merata.

Ketentuan jarak pada jalur Zonasi PPDB, juga diketahui pertanyaan penentuan jarak antara rumah dengan sekolah pada jalur PPDB menjadi hal yang kerap ditanyakan.

Sesuai Permendikbud, seleksi jalur zonasi Sekolah Dasar (SD) akan mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas yaitu: usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), dari jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Ini berarti, jika terdapat calon peserta didik dalam satu Sekolah Dasar (SD) yang memiliki usia yang sama, maka penentuan kelolosan peserta didik akan diambil berdasar pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah.

Hal yang sama, juga akan berlaku pada PPDB dengan calon peserta didik SMP dan SMA.

Hanya saja apabila ditemukan calon peserta didik dengan jarak tempat tinggal ke sekolah yang hampir sama, maka seleksi untuk pemenuhan kuota/daya tampung terakhir akan menggunakan usia peserta didik yang lebih tua berdasarkan akta kelahiran atau surat keterangan lahir.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved