Jabatan Menpan RB

Ahox Hingga Ganjar Pranowo Diprediksikan Kader PDIP yang Bakal Isi Jabatan Menpan RB

Dari empat kader PDIP ini disebut-sebut berpeluang besar untuk mengisi jabatan Menpan RB ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ganjar Pranowo

Editor: Hendrik Budiman
PIXABAY/ LARS PETER WITT
Iluatrasi. Ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari kader PDIP yang disebut-sebut berpeluang besar untuk mengisi jabatan Menpan RB 

TRIBUNBENGKULU.COM - Empat nama kader PDI Perjuangan diprediksi isi jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) sepeninggal Tjahjo Kumolo.

Dari empat kader PDIP ini disebut-sebut berpeluang besar untuk mengisi jabatan Menpan RB ada nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain itu, kader PDIP lainnya yakni Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Baca juga: Jenazah Tjahjo Kumolo di Salatkan di Masjid Quba Kantor KemenPAN-RB

Pengamat sosial politik Herry Mendrofa menyebut kader PDIP akan mengisi jabatan Menpan RB yang saat ini dijabat interim oleh Menko Polhukam Mahfud MD

“Tentunya pasti pengganti Menpan-RB almarhum Tjahjo Kumolo akan berasal dari kader PDIP ya, itu sudah pasti,” kata Herry Mendrofa.

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) menjelaskan alasan dirinya memprediksi keempat sosok tersebut lantaran keempatnya sejumlah faktor.

Ahmad Basarah dulunya pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.

Pengalaman tersebut, sambung dia, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Kemenpan/RB).

Baca juga: BREAKING NEWS: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Innalillaahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Kemudian potensi digesernya Tri Rismaharini dari Mensos menjadi MenpanRB. Herry menjelaskan peluang besarnya Risma menjadi MenpanRB itu mengingat mantan Walikota Surabaya itu memulai karirnya dari seorang birokrat yang kemudian pernah menjadi kepala daerah hingga akhirnya menjadi menteri.

“Jadi kapasitasnya pas,” ucapnya.

Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama punya track record lebih luas. Herry mengatakan, Ahok sudah melang melintang di lingkup pemerintahan.

Mulai dari kepala daerah di Belitung Timur dan DKI Jakarta hingga anggota legislatif. Ahok, sambung dia, pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon MenpanRB,” katanya.

Kemudian yang keempat ialah sosok Ganjar Pranowo. Menurut Herry, pengalaman Ganjar tidak jauh berbeda dengan Ahok. Gubernur Jawa Tengah ini dianggap punya kapasitas menjadi MenpanRB.

Selain menjadi kepala daerah, Ganjar juga pernah menjadi anggota legislatif, yakni Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

Baca juga: Gubernur Rohidin Sampaikan Bela Sungkawa Untuk Tjahjo Kumolo: Beliau Sosok Baik dan Santun

Selain itu, Herry menilai dengan ditunjuknya Ganjar menjadi MenpanRB akan menjadi win-win solution dari problematika dan dinamika yang terjadi di internal PDIP.

“Karena selama ini kan stigma di dalam ini kan seolah-olah Ganja dipinggirkan, seolah-olah Ganjar dispelekan,” kata Herry.

“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution juga disamping faktor pengalaman, tapi secara psikologis politik tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar," jelasnya.

Sementara itu Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, bahwa kewenangan yang akan menempati posisi Menteri PANRB kini ada di tangan Presiden Jokowi.
Namun, dia menyebut bahwa posisi itu akan diisi dari kalangan PDIP.

"Itu kewenangan ada di Presiden," kata Andreas kepada tribun network, Sabtu (2/7/2022).

Andreas juga tak mau berspekulasi soal nama yang akan di tempatkan di posisi Menteri PANRB.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini menyebut, hal itu akan dibicarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

"Kalau itu, nanti pembicaraan ketum dengan Presiden," jelasnya.

Andreas juga mengungkapkan, sangat kehilangan sosok Tjahjo Kumolo. Dia bahkan menyebut, Tjahjo sebagai sosok politikus sejati yang berjuang dari bawah.

Menurut Andreas, kepergian Tjahjo Kumolo meninggalkan kenangan perjuangan politisi yang bergumul dari bawah sampai pada puncak karir sebagai menteri.

Bagi Andreas, Tjahjo Kumolo merupakan tipologi politikus karir yang memahami dan menghayati politik sebagai profesi.

"Selamat Mas Tjahjo, semoga jalanmu menuju ke keabadian surgawi," ucap legislator asal NTT itu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved