Kasus Brigadir J
Muncul Desakan Nonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Buntut Kasus Penembakan Brigadir J
Irjen Fadil Imran menjadi trending topik dengan hastag #CopotjugaFadil, pada Jumat (22/7/2022).
TRIBUNBENGKULU.COM - Kembali muncul desakan yang menyeret nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran agar dinonaktifkan, buntut dari kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Ijren Pol Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Irjen Fadil Imran menjadi trending topik dengan hastag #CopotjugaFadil, pada Jumat (22/7/2022).
Desakan menonaktifkan Irjen Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya menggema.
Tagar #CopotJugaFadil menjadi treding topic di twitter hari ini.
Hingga Jumat (22/7/2022) sore, tagar #CopotJugaFadil bertengger di urutan kedua trending topic dan ditwit oleh 17 ribu netizen.
Netizen menyerukan Irjen Fadil Imran juga dinonaktifkan setelah dicopotnya Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto buntut dari kejadian yang menimpa Brigadir J di rumah dinas Irjen Sambo.
Sebelumnya Kuasa Hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak meminta Irjen Fadil Imran juga dinonaktifkan.
“Kalau terbukti ikut menghalangi penyidikan atau merekayasa ya ada baiknya juga (dinonaktifkan)," kata Kamaruddin, Jumat (22/7/2022).
Kamaruddin berharap Fadil tidak melakukan upaya menghalangi penyidikan.
Baca juga: Ada Mobil Mencurigakan di Pemakaman Brigadir J, Ormas PBB Akan Jaga Ketat Makam Brigadir J
Karena siapapun polisi yang melakukan itu, terlepas dari jabatannya dan tanpa pandang bulu harus dinonaktifkan.
“Iya, betul (siapapun yang menghalangi penyidikan),” tegas Kamaruddin.
Sementara itu, politisi Senior Arief Poyuono juga menilai Kapolda Metro Jaya layak dinonaktifkan agar pengusutan kasus penembakan Brigadir J.
Dia menyoroti Fadil terlihat berpelukan erat dengan Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo usai insiden penembakan Brigadir J.
Baca juga: 11 Anggota Keluarga dari Bibi Hingga Adik Brigadir J Diperiksa Penyidik Mabes Polri di Polda Jambi
“Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo), Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) (Brigjen Pol Hendra Kurniawan) dan Kapolres Jakarta Selatan (Kombes Pol Budhi Herdi Susianto) di-nonaktifkan dalam peristiwa tewasnya Brigadir J, lalu bagaimana dengan Kapolda Metro Jaya yang berpelukan dengan Ferdy Sambo. Supaya penyidikannya clear,” ujar Arief kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
Untuk memastikan hal tersebut, menurut Arief, Fadil dinonaktifkan sementara dari jabatan Kapolda Metro Jaya.
Baca juga: TNI AL Bakal Kirim Dokter Forensik Bantu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
