Kasus Brigadir J

Berawal Teriakan Putri Candrawathi, Bharada E Lesatkan Tembakan Mati ke Brigadir J

Bharada E disebut menyampaikan kronologi insiden maut baku tembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo versi dia ke Komnas HAM.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Bharada E usai menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022) (kiri) dan Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo (kanan). Bharada E disebut menyampaikan kronologi insiden maut baku tembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo versi dia kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 

Ada juga ajudan Ferdy Sambo lainnya bernama Riky juga ke ruangan lain yang ada di lantai dasar.

Tiba-tiba saat itu Bharada E mendengar suara teriakan istri Ferdy Sambo dari dalam kamarnya yang juga di lantai dasar.

"Dia (Bharada E) naik ke lantai dua ke ruangan ajudan. Dia lagi bersih-bersih. Terus dia dengar suara teriakan dari ibu Putri (istri Ferdy Sambo). Ini dari versi Bharada E," beber Damanik.

Baca juga: Sosok Bripka Ricky Muncul Ke Publik, Dianggap Saksi Mata Penting Kasus Penembakan Brigadir J

Teriakan Putri Candrawathi disebut kencang dan dirinya juga memanggil nama Bharada E.

Lantas Bharada E langsung bergegas turun ke lantai dasar dan sempat bertanya kepada Brigadir J.

Namun disebutkan Bharada E, Brigadir J malah mengarahkan senjatanya (HS 16) dan menembak ke Bharada E.

"Dia turun ke bawah melihat saudara J. Dia bertanya ada apa ini, dia lihat J mengarahkan senjata ke dia dan menembak. Setelah itu dia mundur ke belakang, ambil senjata dan mengokang dan menembak senjata," papar Damanik.

Baku tembak pun terjadi, menurut keterangan Bharada E kepada Komnas HAM.

Hingga akhirnya Bharada E mennembak ke arah Brigadir J dan membuat Brigadir J tersungkur.

Dia kemudian menembak dua kali Brigadir J dari jarak dekat yakni 2 meter untuk memastikan Brigadir Yosua telah lumpuh.

Sementara terkait posisi ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, Riki, tak dijelaskan posisinya lebih detail oleh Damanik.

Brigadir J Dituding Pernah Pakai Parfum Putri Candrawathi

Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dituding berbuat tak biasa sebelum meninggal, hal tersebut dikatakan Arman Haris selaku Kuasa Hukum Keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo.

Arman Haris mengatakan tudingan tersebut berdasarkan pengakuan para ajudan.

Dikatakannya, Brigadir J pernah ditegur oleh sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo lantaran memakai barang milik istri Irjen Ferdy Sambo.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved