Pembunuhan Brigadir Yosua
Deolipa Blak-blakan Ungkapkan Bharada E Diimingi Rp 1 Miliar oleh Ferdy Sambo dan Istrinya
Deolipa mengungkap curhatan Bharada E setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J sebelum pencabutan surat kuasa atas dirinya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer, Deolipa Yumara menyebut jika Bharada E sempat bercerita tentang iming-iming uang Rp 1 miliar dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Deolipa mengungkap curhatan Bharada E setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J sebelum pencabutan surat kuasa atas dirinya.
"Miss X ini adalah ibu Putri sendiri, ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo memanggil Pak Kuwat, Richard, Ricky (lalu) dateng mereka. Ini situasi udah mulai aman nih, keliatannya skenario pertama berhasil. Kalo ini dah beres lu tetep jangan buka mulut' bahasa kasarnya kan gitu 'tutup mulut ye, ini gue kasih kalo dah beres gue kasih ini dolar, Rp 1 miliar'. 500 juta, 500 juta, satu M ya'," jelas Dialopa menjelaskan keterangan Bharada E.
Deolipa juga menjelaskan jika uang tersebut belum diterima Bharada E.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan memberikan uang tersebut jika kondisi sudah aman.
"Tapi ini dikasih kalo udah aman, udah SP3 dari perkara bela paksa udah aman, nanti satu bulan kemudian udah SP3," lanjut Dialopa.
"Yakin sudah Sp3 ya?" tanya jurnalis metrotv.
Baca juga: 2 Pengacara Bharada E Mendadak Dicopot, Bharada E dan Orangtua Tunjuk Ronny Talapessy Pengacara Baru
"Lo ini udah skenario, sama tim anggota yang lengkap," pungkas Dialopa.
Tentu hal tersebut didengar Deolipa saat masih menjadi pengacara Bharada E.
Pasalnya di waktu bersamaan, Dialopa Yumara dan Muhammad Burhanuddin dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada E.
Melalui siaran live, Dialopa menerima surat pencabutan kuasa tersebut melalui pesan WhatsApp.
Deolipa mengatakan menurut surat itu, Bharada E telah mencabut kuasa dirinya sebagai kuasa hukum terhitung sejak Rabu (10/8/2022).
Bharada E Mendadak Copot 2 Pengacara
Bharada Richard Elizer atau Bharada E mendadak mencopot dua pengacaranya Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanudin secara mengejutkan, pada Kamis (12/8/2022).
Tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yakni Bharada E resmi menunjuk tim kuasa hukum yang baru.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kuasa-hukum-Bharada-E-Deolipa-Yumara-kanan-saat-JC.jpg)