Pembunuhan Brigadir Yosua
Posisi Para Jenderal, Memahami Posisi Kadiv Provam dan Struktur Organisasi di Mabes Polri
kami menyajikan konten untuk memahami struktur organiasi tingkat Mabes Polri untuk tahu dimana posisi para jenderal yang sering muncul dalam berita
TRIBUNBENGKULU.COM - Tribuners saat ini Mabes Polri tengah jadi sorotan setelah seorang jenderalnya yakni Irjen Pol Ferdy Sambo dijerat kasus Pembunuhan Berencana.
Belakangan ini, nama-nama jenderal dengan berbagai posisinya sering sekali muncul dalam pemberitaan.
Untuk itu, kami menyajikan konten untuk memahami struktur organiasi tingkat Mabes Polri untuk tahu dimana posisi para jenderal yang sering muncul dalam berita itu berada.
Baca juga: Dimana Posisi Ferdy Sambo? Mengenal Posisi Kadiv Provam dan Struktur Organisasi Tingkat Mabes Polri
Termasuk posisi jenderal Sambo dahulu sebelum dipindahkan ke Pati (Pejabat tinggi) di Yanma Mabes Polri dan akhirnya dipecat dari Polri.
Organisasi Mabes Polri dibagi pada 4 unsur yakni Unsur Pimpinan, Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan serta Unsur Pelaksana Tugas Pokok dan Unsur Pendukung, dan juga ada tingkat kewilayahan.
Unsur Pimpinan Kapolri dan Wakapolri
Kapolri dijabat jenderal polisi bintang empat saat ini Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri bintang tiga, saat ini Komisari Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono.
Unsur pengawas dan pembantu pimpinan terdiri dari Inspektorat, asisten, divisi dan staf ahli.

Di bagian pengawasan ada Itwasum, Inspektorat yakni Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) yang bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan umum dan perbendaharaan dalam lingkungan Polri termasuk satuan-satuan organsiasi non struktural yang berada di bawah pengendalian Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022). (Tribunnews/Jeprima)
Pemimpinnnya, disebut inspektur namun dipimpin oleh jenderal bintang tiga yang saat ini dipimpin oleh Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.
Wakilnya jendral bintang dua, yang membawahi lima unsur lagi yakni Biro, Inspektorat Wilayah yang masing-masing dipimpin jenderal bintang satu.
Masih di bagian Unsur pengawas dan pembantu pimpinan adalagi asisten.
Ada empat asisten Kapolri yang masing-masing adalah jenderal bintang dua.
Divisi ini juga merupakan unsur pembantu pimpinan, ada lima divisi yang masing-masing dipimpin oleh jenderal bintang dua.
Divisi ini membawahi biro-biro yang dipimpin oleh jenderal bintang satu.
Divisi Provam Polri
Kemudian, Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam), adalah unsur pelaksana staf khusus bidang pertanggung jawaban profesi dan pengamanan internal.
Ferdy Sambo sebelum dicopot adalah Kepala Divisi Propam.

Pangkatnya saat itu adalah jenderal bintang dua sebelum dipecat tidak hormat dalam sidang kode etik.
Foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya. (Istimewa/Facebook/Roslin Emika)
Saat itu Jenderal Ferdy Sambo membawahi tiga kepala biro.
Dua dari tiga kepala biro ini ikut tersangkut dalam kasus ini.
Kepala Biro Paminal Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan dan Kepala Biro Provost Brigjen Pol Benny Ali, keduanya dicopot dari jabatan karena keterlibatan Obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ada satu biro lagi di bawah divisi propam yakni Biro Pertanggung Jawaban Profesi (Wab Prof).
Divisi Hukum dan Humas Polri
Berikutnya ada Divisi Hukum dengan membawahi dua biro.
Divisi hukum juga dipimpin jenderal bintang dua.
Lalu Divisi Humas yang membawahi tiga biro yakni Biro Penmas, Biro Pengolahan Informasi Data dan Biro Multimedia.
Divisi Humas saat ini dipimpin oleh Kadiv Humas Irjen Pol Dedy Prasetyo.

Divisi Humas tentu yang paling sering muncul di media.
Divisi Hubungan Internasional dan Divisi TIK
Lalu, berikutnya ada Divisi Hubungan Internasional yang dipimpin Irjen Pol Johanis Asadoma.
Dibawahnya adal NCB dan Interpol lalu Biro Misi International.
Birgjen Pol Krishna Murti saat ini adalah kepala biro Misi Internasional.
Kemudian ada Divisi TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, divisi ini tugasnya menyelenggarakan fungsi manajemen, pembinaan dan pengembangan sistem Teknologi, Informasi dan Komunikasi elektronika (TIK) serta pengawasan TIK dilingkungan Polri.
Jadi pengembangan teknologi milik kepolisian di bawah tanggung jawab divisi ini.
Divisi TIK dipimpin oleh Irjen Pol Slamet Uliandi. Beberapa waktu lalu Slamet Uliandi sempat ramai dibicarakan karena dialah yang menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan di tempat khusus. Jenderal ini memang seangkatan dengan Sambo, Akpol 1994.
Unsur Pengawas dan Staf Ahli
Selanjutnya, pada unsur pengawas dan pembantu pimpinan ada juga Staf Ahli.
Lalu ada Pelayanan Markas (Yanma), Sekretariat Umum dan Spripim atau Staf Pribadi Pimpinan.
Unsur Pelaksana Tugas Pokok
Kita masuk ke unsur kedua, yakni unsur Pelaksana Tugas Pokok.
Ini adalah unsur yang melaksanakan tugas-tugas pokok dari polisi bagi masyarakat, terdiri dari Badan dan Korps khsusus.
Di bagian Badan ada Badan Intelegen dan Keamanan (Banintelkam), Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

Sementara di bagian Korps ada Korlantas, KorBrimob, dan Kor 88 Anti Teror.
Untuk Badan dipimpin jenderal bintang tiga, komisaris jenderal namun korps dipimpin jenderal bintang dua.
Kabaintelkam saat ini dipimpin oleh Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.
Kabareskrim yakni Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.
Masing-masing badan, kecuali Baharkam membawahi Diretorat yang dipimpin oleh jenderal bintang satu.
Kecuali Baharkam, sebelum ke direktorat masih membawahi Korps yakni Korps Binmas, Korsabara dan Korpolairud.
Korps di bawah Baharkam dipimpin oleh jenderal bintang dua atau Irjen.
Dirtipidum dan Lemdiklat
Nah belakangan ini sering disebut nama Brigjen Pol Andi Djajadi.
Dimana posisi Andi Djajadi? Jenderal bintang satu ini adalah Direktur dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum), direktorat ini dibawah Badan Reserse Kriminal.
Selanjutnya ada unsur pendukung. Yakni Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau Lemdiklat yang dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga.
Saat ini Kalemdiklat adalah Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
Kalemdiklat membawahi mulai dari Karo sampai Ketua Sekolah Pimpinan dan Sekolah Tinggi, juga Gubernur Akademi Kepolisian.
Di bagian unsur pendukung juga ada Pusat Keuangan, Pusat Litbang, Pusat Kedokteran dan Kesehatan yang membawahi rumah sakit dan Pusat Sejarah.
Dimana jabatan itu, masing-masing dipimpin oleh jenderal bintang satu.