Ada 481 Orang Sakit Jiwa di Bengkulu Selatan, Pemda Usulkan Pembangunan RSKJ
Bahkan, rencana tersebut sudah diusulkan Pemda Bengkulu Selatan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Ada 481 orang sakit jiwa di Bengkulu Selatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan mengusulkan pembangunan rumah sakit khusus jiwa (RSKJ) di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bahkan, rencana tersebut sudah diusulkan Pemda Bengkulu Selatan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Pertimbangan diinginkan pembangunan RSKJ di Bengkulu Selatan lantaran di Provinsi Bengkulu, baru satu RSKJ yang ada.
Baca juga: DPO Bandit Handphone di Bengkulu Selatan Tabrak Mobil Polisi Hingga Ringsek saat Hendak Diringkus
Plt Kadis Kesehatan Didi Ruslan, menyebutkan, satu-satunya RSKJ di Provinsi Bengkulu cuma ada di Kota Bengkulu.
Padahal, seperti yang diketahui saat ini provinsi lain sudah memiliki lebih dari satu RSKJ.
Bukan hanya itu, pembangunan RSKJ sangat penting, mengingat Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Kaur dan Seluma selalu merujuk ke RSUD HD Manna.
Baca juga: Kapal KM Sabuk Nusantara 46 Terdampar di Lautan Pasar Pino, 19 ABK Tidur di Perpustakaan Desa
"Bahkan ada juga ada pasien dari Provinsi Sumatera Selatan tepatnya dari Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam. Bila ditotalkan mencapai 1.000 pasien lebih. Jadi tidak cukup hanya satu di Provinsi Bengkulu. Harus ditambah, dan kita telah koordinasikan ke pemerintah pusat untuk bangun RSKJ di Kabupaten Bengkulu Selatan," jelas Didi kepada TibunBengkulu.com, Minggu (2/10/2021).
Bahkan, terkait lokasi dan persiapan pendukung lainnya, pembangunan RSKJ rencananya akan dibangun di eks Panti Jumpo milik Dinas Sosial (Dinsos).
Menurut Didi, dokter spesialis jiwa juga sudah ada 2 orang di Bengkulu Selatan.
Sedangkan, untuk tenaga perawat lainnya, pihak RSJKO Soeprapto Bengkulu siap memberikan pembimbing.
Baca juga: Hampir Seminggu Kapal KM Sabuk Nusantara 46 Terdampar di Bengkulu Selatan, Bagaimana Nasib 19 ABK?
“Kami sudah berkoordinasi dengan pak Gubernur. Nanti kalau disetujui RSKJ BS akan dibangun di eks Panti Jompo Dinsos," ungkapnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD BS Dodi Martian mengaku, Pemda seharusnya sudah memiliki Detail Engineering Design atau DED, agar saat pemerintah pusat menyetujui usulan tersebut, Pemda Bengkulu Selatan sudah siap dengan rencana itu.
Kalau masalah mendukung, tentu pihaknya mendukung jika untuk kepentingan masyarakat.
"Kami mendukung kalau itu untuk kepentingan masyarakat. Tapi ya itu, harus disiapkan secara matang," ungkap Dodi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Plt-Kadinkes-Bengkulu-Selatan-Didi-Ruslan-DBD1.jpg)