Thiago Silva Bahas Masa Depannya Bersama Chelsea, Tak Tutup Peluang Kembali ke AC Milan

TRIBUNBENGKULU.COM - Bek Chelsea Thiago Silva telah mendorong pihak manajemen untuk mengadakan diskusi kontrak dengannya sebelum akhir tahun ini.

Dengan kurang dari satu tahun tersisa pada masa jabatannya yang ada di Stamford Bridge, Potter dan petinggi klub harus mengambil keputusan terkait masa depannya.

Saat konferensi pers, pada hari Senin menjelang menghadapi Milan, Potter menyarankan bahwa Silva akan menentukan masa depannya sendiri.

Baca juga: Paris Saint-Germain Tertarik Datangkan Pemain AC MIlan Rafael Leao Dengan Transfer 150 Juta Euro

Namun, menanggapi dalam media briefing yang sama, Silva mengindikasikan bahwa dia ingin mengadakan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait sesegera mungkin.

Silva mengatakan kepada wartawan "Saya dapat memberi tahu Anda bahwa yang penting adalah terus bermain di level tinggi dan membantu tim untuk mencapai hasil terbaik. Pastinya, akan ada saatnya kita perlu bicara, bisa jadi sebelum Piala Dunia atau setelah Piala Dunia karena saya perlu tahu apakah saya akan memiliki kontrak baru dengan Chelsea untuk pengaturan keluarga saya," katanya.

"Jika saya tidak memiliki kontrak baru, saya harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Bagi keluarga saya, ini adalah keputusan penting. Kita akan lihat apa yang terjadi," sambungnya.

Baca juga: Legenda Prancis Emmanuel Petit Sebut Kylian Mbappe Belum Dewasa di PSG

Ketika The Blues menandatangani pemain internasional Brasil pada tahun 2020, awalnya ada keraguan atas umur pemain belakang itu.

Namun, meski berusia 38 tahun pada bulan September, Silva tetap menjadi bek tengah pilihan pertama Chelsea, tampil di sebagian besar pertandingan di papan atas dan Liga Champions.

Secara total, sang veteran telah membuat 91 penampilan di semua kompetisi, sembilan di antaranya tampil di bawah asuhan Thomas Tuchel dan Graham Potter selama 2022-23.

Baca juga: Link Live Streaming Chelsea vs AC Milan Liga Champions 2022 di Okestream Malam ini Rabu (12/10/2022)

Silva juga ditanyai tentang kemungkinan kembalinya lawan hari Selasa, klub tempat ia bermain sepak bola antara 2009 dan 2012 dan memenangkan gelar Serie A.

Meskipun tidak mengesampingkan reuni dengan I Rossoneri, Silva mengisyaratkan bahwa mantra kedua tidak mungkin terjadi, terutama dengan tim yang saling berhadapan dalam pertandingan penting.

Milan dan Chelsea saat ini mengunci empat poin dari tiga pertandingan di grup Liga Champions, terpaut satu poin dari pemimpin klasemen Red Bull Salzburg.

Meskipun Chelsea meraih kemenangan dalam pertandingan terbalik pekan lalu, mereka harus mengakhiri rekor 18 tahun berturut-turut untuk mendukung hasil itu.