Chelsea FC

Chelsea Menang 2-0 atas AC Milan, Graham Potter Harap Cedera Lutut Reece James Tak Parah

Potter secara alami akan khawatir apakah James akan fit untuk salah satu pertandingan itu.

Editor: Hendrik Budiman
@Reuters
Pelatih Chelsea Graham Potter. Potter berharap cedera lutut yang diderita bek Chelsea Reece James saat melawan AC Milan tidak akan membuatnya absen dalam jangka panjang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pelatih Chelsea Graham Potter berharap cedera lutut yang diderita bek Chelsea Reece James saat melawan AC Milan tidak akan membuatnya absen dalam jangka panjang.

Terlebih Chelsea masih memiliki 9 pertandingan untuk dimainkan sebelum Piala Dunia Qatar mendatang.

Potter secara alami akan khawatir apakah James akan fit untuk salah satu pertandingan itu.

Selama babak kedua dari kemenangan 2-0 Chelsea di San Siro di Liga Champions 2022, bek sayap kanan itu terpaksa tertatih-tatih saat di lapangan hijau.

Baca juga: Chelsea Incar Kapten AS Roma Pellegrini dan Yeremy Pino Sebagai Pengganti Mason Mount

Lebih lanjut, pemain berusia 22 tahun itu dianggap sebagai pemain kunci di skuat Inggris dan tidak ingin melewatkan turnamen mendatang di Qatar.

James akan menjalani pemindaian pada cederanya dalam beberapa hari mendatang.

Tetapi Potter telah mengisyaratkan bahwa masalahnya mungkin tidak seburuk yang ditakutkan pada awalnya.

"Kami berharap dia baik-baik saja. Kami akan membutuhkan 24 hingga 48 jam. Kami akan tahu lebih banyak setelah itu," kata Potter saat konfrensi pers.

Baca juga: Thierry Henry Sarankan Kylian Mbappe Sebagai Pesepak Bola Profesional Harus Tunduk kepada Club

Untuk jalannya laga, gol dari Jorginho dan Pierre-Emerick Aubameyang mengamankan poin maksimal bagi The Blues.

Gol pembuka datang dari titik penalti setelah mantan bek Chelsea Fikayo Tomori dikeluarkan dari lapangan karena menggagalkan peluang The Blues mencetak gol.

"Sulit dari tempat saya duduk. Sepertinya dia memegang tangannya dan Mason Mount berhasil mencetak gol. Saya perlu melihat lagi dengan jelas. Ini bagus untuk penalti dan bagus untuk Jorginho untuk mencetak gol. Itu adalah langkah yang bagus untuk memimpin itu. Ini rumit. Anda ingin mengontrol permainan tetapi tidak terlalu pasif. Dengan atmosfer di sini, satu aksi dapat menghasilkan gol, stadion meledak dan mereka merasa memiliki pemain tambahan," ujarnya.

Baca juga: Mason Mount Bahas Perpanjangan Kontrak dengan Chelsea

Dengan dua pertandingan tersisa, Chelsea kini duduk di puncak Grup E, meski hanya tiga poin yang memisahkan tim London Barat itu dengan Milan yang berada di posisi terbawah.

Chelsea akan lolos ke babak sistem gugur jika mereka bisa mengalahkan Red Bull Salzburg di Austria pada 25 Oktober.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved