Sidang Ferdy Sambo
Berawal dari Status Facebook, Awal Mula Kamarudin Tangani Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kamarudin ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum dalam sidang itu tentang apa yang dia ketahui tentang tragedi tanggal 8 Juli 2022 itu.
“Saya bilang tidak percaya maka, saya bilang harus otopsi ulang,” katanya menceritakan lagi percakapan itu," ujarnya.
Kamarudin melanjutkan, Lalu mereka bertanya bagaimana soal biaya, karena keluarga yang kurang mampu, lemah secara ekonomi.
Rumah saja hanya menumpng di SD karena masih honorer.
“Maka saya bilang, untuk kepastian hukum dan keadilan tidak perlu membayar biaya pengacara,” katanya.
Lalu, menurut Kamarudin adalagi pertanyaan dari Samuel Hutabarat ayah almarhum yang bertanya, bagaimana karena melawan institusi yang besar dan jenderal-jenderal dan Kamarudin bilang hanya berdoa saja.
''Lalu ayah brigadir J bertanya bagaimana biaya ke jakarta, dokter-dokter dan sebagaimana karena dia sejak covid sudah pengangguran. “Kalau begitu saya tanggung biayanya,” tegas Kamarudin.
Setelah itu, sepakatlah keluarga Brigadir J memberi kuasa pada Kamarudin.
Maka sejak saat itu dia mengumpulkan tim dan menginvestigasi.
Ucapan Terakhir Brigadir J Diungkap Vera Simanjuntak
Ucapan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada sang pacar Vera Simanjuntak sebelum tewas diungkap di Persidangan.
Vera Simanjuntak yang menjadi saksi di persidangan lanjutan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022) mengungkapkan ucapan terakhir sang kekasih Brigadir J.
Vera Simanjuntak membeberkan percakapan terakhirnya dengan tambatan hatinya itu sebelum kejadian penembakan terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta, Jumat 8 Juli lalu.
Dalam pernyataannya, Vera menyebut kalau sebelum kejadian, Yosua mengaku memiliki banyak masalah.
Itu diutarakan dalam perbincangan keduanya melalui sambungan video call.
"Tanggal 21 Juni, mendiang video call saya jam setengah 12 malam. Dia bertanya, lagi di mana dek? Lagi di rumah bang. Enggak dinas? Enggak, kenapa bang? Abang ada masalah dek," kata Vera di ruang sidang, Selasa (25/10/2022).