Sidang Ferdy Sambo
PCR Mencurigakan, Kesaksian Kamarrudin Endus Skenario Busuk Ferdy Sambo di Sidang Bharada E
Setelah mendapatkan surat kuasa dari keluarga almarhum Brigadir J, pengacara Kamarrudin Simanjuntak langsung melakukan investigasi.
Lalu, menurut Kamarudin adalagi pertanyaan dari Samuel Hutabarat ayah almarhum yang bertanya, bagaimana karena melawan institusi yang besar dan jenderal-jenderal dan Kamarudin bilang hanya berdoa saja.
''Lalu ayah brigadir J bertanya bagaimana biaya ke jakarta, dokter-dokter dan sebagaimana karena dia sejak covid sudah pengangguran. “Kalau begitu saya tanggung biayanya,” tegas Kamarudin.
Setelah itu, sepakatlah keluarga Brigadir J memberi kuasa pada Kamarudin.
Maka sejak saat itu dia mengumpulkan tim dan menginvestigasi.
Baca juga: Ucapan Terakhir Brigadir J Sebelum Tewas Diungkapkan Sang Kekasih Vera Simanjuntak di Persidangan
Ucapan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada sang pacar Vera Simanjuntak sebelum tewas diungkap di Persidangan.
Vera Simanjuntak yang menjadi saksi di persidangan lanjutan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022) mengungkapkan ucapan terakhir sang kekasih Brigadir J.
Vera Simanjuntak membeberkan percakapan terakhirnya dengan tambatan hatinya itu sebelum kejadian penembakan terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta, Jumat 8 Juli lalu.
Dalam pernyataannya, Vera menyebut kalau sebelum kejadian, Yosua mengaku memiliki banyak masalah.
Itu diutarakan dalam perbincangan keduanya melalui sambungan video call.
"Tanggal 21 Juni, mendiang video call saya jam setengah 12 malam. Dia bertanya, lagi di mana dek? Lagi di rumah bang. Enggak dinas? Enggak, kenapa bang? Abang ada masalah dek," kata Vera di ruang sidang, Selasa (25/10/2022).
Pernyataan itu lantas membuat Vera Simanjuntak menangis di ruang sidang.
Setelahnya, Vera meminta kepada Yosua untuk bercerita apa yang sedang menjadi permasalahannya.
Namun, bukannya bercerita, Yosua malah meminta Vera Simanjuntak untuk tenang dan menjamin kalau masalah itu bisa diselesaikan.
"Cerita lah bang, masalah apa, jangan dipendam sendiri. Saya tanya," kata Vera.
"'Enggak lah dek, biarlah abang yang menanggung ini'," sambungnya meniru percakapan Yosua.