Begini Respon Hamka Sabri saat Tim Terpadu Rekomendasikan Kadis Dikbud Diperiksa Sekda Langsung

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Proses pemeriksaan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kadis dikbud) Provinsi Bengkulu masih terus berjalan.

Sebelumnya Tim Terpadu Pemprov Bengkulu merekomendasikan pemeriksaan kadis dikbud langsung oleh sekda.

Rekomendasi pemeriksaan langsung oleh sekda provinsi selaku pimpinan tertinggi ASN Pemprov Bengkulu berdasarkan rapat Tim Terpadu Pemprov Bengkulu yang dibentuk sekda.

"Intinya tim pemeriksa di rapat kemarin, merekomendasikan kepada sekretaris daerah agar kadis dikbud diperiksa oleh atasan langsung, dalam artian ini ya pak sekda sendiri," kata Ketua Tim Terpadu Pemprov Bengkulu, Eka Juan Ikhwan. 

Merespon rekomendasi dari tim terpadu yang dibentuk untuk menelusuri dugaan pelanggaran netralitas Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengaku saat ini ia belum menerima laporan dari tim terpadu.

"Kemarin kan harus bentuk tim dan lain-lain, setelah kita pelajari, dia itu harus dilakukan pemeriksaan oleh atasan yang bersangkutan," ujar Hamka, Jumat (28/10/2022). 

Ia menjelaskan, untuk proses pemeriksaan dugaan pelanggaran netralitas ASN ini, pihaknya memastikan akan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga keputusan yang dibuat pun berlandaskan terhadap undang-undang. 

"Atasannya langsung, akan dimulai nanti pemeriksaannya, atasannya kan asisten, asisten I (Khairul Anwar,red). Segera kita proses," jelas Hamka. 

Tujuan Pemprov Bengkulu membentuk tim terpadu adalah untuk menyelidiki atas dugaan pelanggaran netralitas ASN, pada saat jalan sehat nasional acara HUT Golkar pada 16 Oktober lalu.

Tim ini melibatkan Inspektorat, BKD, dikomandoi oleh asisten III, untuk melakukan pemeriksaan terhadap kadis Dikbud Provinsi Bengkulu tersebut. 

Hal ini menindaklanjuti, beredarnya surat yang ditandatangani oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu, dengan nomor surat : 003/9075/DIKBUD/2022.  

Mengimbau para ASN di OPD nya dan siswa untuk memeriahkan acara jalan sehat nasional Partai Golkar di Stadion Semarak. 

"Masih ada proses di tim terpadu itu, saat ini belum naik laporan. Saya belum terima, itu kemarin kan sesuai dengan aturan kan harus diperiksa, oleh atasan langsung," ungkap Hamka. 

Surat Kepala Dinas Mobilisasi Pelajar

Masyarakat Bengkulu dihebohkan dengan beredarnya surat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, mengimbau untuk mobilisasi siswa ke acara Partai Golkar Bengkulu.

Surat tersebut ditandatangani oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu, dengan nomor surat : 003/9075/DIKBUD/2022.

Di dalam surat tersebut tertulis bersifat penting, dengan prihal surat Partisipasi Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar. Untuk tujuannya, surat ditujukan pada Kepala Sekolah SMA se-Kota Bengkulu.

Dalam surat tertulis, surat ini merupakan tindaklanjut surat dari panitia pelaksanaan HUT Golkar ke-58, DPD Partai Golkar Provinsi Nomor Panpel 06/DPD/Gol-BKL/X/2022. Yang diterima pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu.

Atas dasar inilah surat imbauan ini ditujukan kepada Kepala Sekolah SMA yang ada di Kota Bengkulu, agar mengikutsertakan peserta sebanyak 100 orang dari sekolah masing-masing.

Pada acara Jalan Sehat Nasional,yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2022 besok pagi sekitar pukul 06.30 WIB, bertempat di Stadion Semarak Bengkulu.

Kebenaran terkait adanya surat imbauan untuk memobilisasi siswa ke acara tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Sekolah SMA yang ada di Kota Bengkulu.

Salah satunya diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Kota Bengkulu, Bihandudin saat dikonfirmasi melalui telepon oleh TribunBengkulu.com, Sabtu (15/10/2022).

"Iya benar, surat tersebut sudah kami terima," ungkap Bihandudin.

Namun surat tersebut tidak diterima langsung oleh para Kepala Sekolah, secara fisik.

Melainkan hanya diterima oleh para Kepala Sekolah melalui pesan WhatsApp yang disampaikan oleh pihak Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.

"Jadi kami semua, para kepala sekolah menerima surat itu melalui pesan yang dikirimkan ke grup MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA," ujar Bihandudin.

Namun menyikapi surat tersebut, Bihandudin mengaku, dirinya masih belum mengambil keputusan apakah akan mengirim siswanya ke acara tersebut atau tidak.

"Belum tau, karena surat itu kan sifatnya hanya imbauan," kata Bihandudin.

Keluar Surat Pembatalan

Menariknya hari ini, Sabtu (15/10/2022) kembali beredar surat pembatalan yang membatalkan surat imbauan mobilisasi siswa ke acara HUT Partai Golkar tersebut.

Namun dalam surat pembatalan tersebut tertulis dibuat dan ditandatangani pada hari yang sama, yaitu Kamis 13 Oktober 2022.

Surat pembatalan tersebut tertulis dengan nomor : 338/9093/DIKBUD/2022. Dengan prihal pembatalan surat partisipasi HUT Golkar, yang bersifat penting.

"Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membatalkan dan menarik surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Nomor : 005/9075/DIKBUD/2022 dan Nomor : 005/9080/DIKBUD/2022. Tanggal 13 Oktober 2022 prihal partisipasi HUT Partai Golkar" ungkap kata-kata yang tertulis dalam surat pembatalan tersebut.

Namun benarkah surat berisikan partisipasi HUT Partai Golkar dibatalkan?

Pasalnya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syajud mengatakan bahwa dirinya masih belum mendapat konfirmasi langsung dari Kepala Dinas prihal surat pembatalan tersebut.

Namun menurutnya jika memang dalam surat pembatalan itu memakai kop surat Dinas dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, maka jelas surat pembatalan tersebut adalah benar dari Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.

"Saya bahkan belum tahu soal surat pembatalan itu, tadi saya juga sudah coba hubungi pak Kadis, tapi tidak diangkat oleh beliau. Jadi saya juga belum bisa memastikan," ungkap Sekretaris Dikbud Provinsi Bengkulu Syajudin.

Rohidin Bantah Ada Mobilisasi

Gubernur Bengkulu yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pihaknya mengundang semua pihak, termasuk institusi pendidikan untuk menghadiri jalan sehat HUT Golkar hari ini, Minggu (16/10/2022) di Stadion Semarak, Kota Bengkulu.

Ditegaskan, jika surat tersebut bersifat undangan. Karena itu, Golkar membantah jika ada pengerahan siswa SMA/SMK dalam acara HUT Golkar.

"Kalau dari kita sifatnya undangan, tidak tahu bawahan menerjemahkannya seperti apa. Kalau saya betul-betul mengundang untuk hadir, dalam rangka kita jalan sehat," kata Rohidin kepada TribunBengkulu.com.

Selain institusi pendidikan dari PAUD hingga perguruan tinggi, Golkar Bengkulu juga mengundang pihak lain, seperti Forkopimda, ormas, organisasi kepemudaan, organisasi wanita, organisasi keagamaan, hingga TNI/Polri.

Undangan jalan sehat ini juga disebutkan dalam rangka memperingati 3 hal, yakni HUT Partai Golkar ke-58, HUT Provinsi Bengkulu ke-54 pada November nanti, dan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Sementara, pantauan TribunBengkulu.com di lokasi acara, tidak tampak ada massa yang mengenakan baju atau seragam instansi tertentu. Hanya ada massa yang mengenakan baju kuning khas warna Golkar, ataupun seragam sayap partai Golkar.

Pihak yang menggunakan seragam instansi pemerintah terpantau hanyalah Satpol PP.

Acara HUT Golkar ini sendiri diikuti oleh ribuan orang yang memadati lapangan di luar Stadion Semarak Bengkulu. Acara diisi dengan jalan sehat, senam, hingga bagi-bagi hadiah.

Baca juga: Contoh Soal CPNS / PPPK Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Lengkap dengan Jawaban Disertai Penyelesaiannya

Baca juga: Walhi Bengkulu Sebut Gunungan Sampah Belakang Stadion Semarak Tanggung Jawab Pemkot Bengkulu