Zlatan Ibrahimovic Sebut PSG Lemah Semenjak Ibra Pergi, Trio Messi, Neymar dan Mbappe Tak Berguna

TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan penyerang dan kapten Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic sebut PSG saat ini jadi tim lemah. Walaupun sudah ada trio Lionel Messi, Neymar Jr dan Kylian Mbappe Ibra menganggap tak berguna.

Ketika Qatar Sports Investment pertama kali membeli Paris Saint-Germain, start pertama yang dimiliki raksasa Prancis adalah Zlatan Ibrahimovic. Ibra menjadi pemain bintang pertama PSG. Walaupun begitu, Zlatan Ibrahimovic malah mengina mantan clubnya PSG dan mengomentari Trio Lionel Messi, Neymar Jr dan Kylian Mbappe. 

Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic, bersama klub ibu kota PSG dari 2013 hingga 2016, dan rasanya seperti ada kurangnya rasa hormat dari Ibrahimovic terhadap PSG menyusul pernyataan terbarunya. Yang menilai PSG tim lemah dan Trio Lionel Messi, Neymar Jr dan Kylian Mbappe tak berguna untuk tim.

Baca juga: Terungkap, PSG Tawarkan Kontrak 2 Tahun ke Lionel Messi, Barcelona dan Inter Miami Mengantri

Dalam sebuah wawancara dengan Canal Plus, Zlatan Ibrahimovic menyatakan bahwa “semuanya runtuh” sejak ia meninggalkan raksasa Prancis meskipun tim Ligue 1 memiliki pemain bintang dengan profil lebih tinggi seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar Jr.

“Tidak ada mata pelajaran yang lebih menarik. Prancis membutuhkan saya tetapi saya tidak membutuhkan Prancis. Bahkan jika Anda memiliki Kylian Mbappe, Neymar Jr dan Lionel Messi, itu tidak cukup. Karena kamu tidak memiliki Tuhan.”

Baca juga: Cuitan Twitter Squawka Sebut Cody Gakpo, Bisa Mengimbangi Assist Lionel Messi di PSG

Meskipun komentarnya bisa terkesan arogan, Zlatan Ibrahimovic tampak bercanda, meski mungkin terkesan egois. Sejak Zlatan Ibrahimovic pergi, ada banyak hal yang dibicarakan tentang PSG.

Selama beberapa bulan terakhir, ada banyak jalan cerita tentang klub ibu kota, terutama tentang Kylian Mbappe, yang memiliki cerita baru yang menghubungkannya dengan kepindahan ke Real Madrid setiap hari.

Zlatan Ibrahimovic mungkin tidak memperhatikan apa yang ada di Prancis.