Para Pelaku Usaha Kuliner Bengkulu Tetap Optimis Dalam Menghadapi Ancaman Krisis di 2023
Para pelaku usaha kuliner di Provinsi Bengkulu mengaku optimis dalam menghadapi ancaman krisis pada tahun 2023.
TRIBUNBENGKULU.COM - Para pelaku usaha kuliner di Provinsi Bengkulu mengaku optimis dalam menghadapi ancaman krisis pada tahun 2023.
Hal itu diungkapkan, Ketua Umum APKULINDO (Perkumpulan pengusaha kuliner Indonesia), Masbukhin Pradhana di Kota Bengkulu saat FGD (Focus Group Discussion) Komunitas Tangan Di Atas Bengkulu, pada hari Jumat (4/11/2022).
Dalam FGD dengan tema tentang masa depan bisnis kuliner di tengah ancaman resesi global tahun 2023 itu, disambut antusias para pelaku usaha kuliner yang rata-rata bersakala UKM.
Baca juga: Siap-siap PPK dan PPS Segera Dibuka, Daftar Via Online dan Besaran gaji Rp 2 Jutaan
FGD yang digelar di Kedai Zaqi Ice Cream Tanah Patah, kota Bengkulu itu dihadiri 50 orang yang mayoritas para pejuang ekonomi keluarga.
Menyikapi kondisi Indonesia saat ini, pelaku bisnis kuliner baru saja bangkit pasca babak belur dihantam pandemi selama 2 tahun.
Masbukhin mengatakan, kondisi tahun depan akan jauh lebih bagus dibandingkan masa saat pandemi covid dimana ada pembatasan pergerakan.
"Kita tahu, selama beberapa bulan di tahun 2020, penerbangan ke Bengkulu ditutup sehingga industri oleh-oleh terpukul,'' kata Masbukhin.
Baca juga: Sempat Tenar di Era 1999-an, Kini Taman Remaja Kota Bengkulu Terbengkalai
Sementara itu, Ketua komunitas TDA Bengkulu Ronny Dewanyara Putra mengaku, Komunitas TDA berdiri sejak tahun 2016, fokus dengan pelatihan bisnis dan mengaktifkan Kelompok Mentoring Bisnis.
"Kami membuat 8 kelompok mentoring bisnis yang dibimbing oleh anggota yang memiliki omset bisnis lebih tinggi", kata Ronny Dewanyara Putra dalam kata sambutannya yang juga pemilik Ayam Bakar Tekanjat.
Disamping usaha kuliner, TDA Bengkulu juga memiliki anggota yang berbisnis ritel dan pariwisata.
Baca juga: Sempat Dirawat, Warga Kota Bengkulu yang Terjebak Kebakaran Dinyatakan Meninggal
Selain itu, dalam FGD tersebut mendapat komentar positif ddari salah satu peserta yakni Estty pemilik usaha bakso Mas Tulus.
Salah satu anggota TDA mengaku, hadir dan telah mengikuti Apkulindo Academy di Jakarta selama 3 hari.
"Kami dapat ilmu yang banyak di Apkulindo dan TDA, tinggal mempraktekkan di bisnisku. Mohon doa ya mas semoga usahaku semakin sukses," tutup Estty.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Para-pelaku-usaha-kuliner-di-Bengkulu1.jpg)