Rating Pemain Inter Milan Kalah Tipis dari Juventus, Andre Onana dan Joaquin Correa Catat Tertinggi

TRIBUNBENGKULU.COM - Inter Milan harus mengakui kekalahan di Derby Italia saat bertandang ke Turin markas Juventus dengan skor 2-0, Minggu (7/11/2022) Dini Hari. Jika dilihat dari rating pemain Inter Milan tak begitu jelek, Andre Onana dan Joaquin Correa catat rating tertinggi.

Setelah kalah dari Bayern Munchen dipenyisihan terakhir Grup C Liga Champions, Inter Milan juga menelan kekalahan dari Juventus di Serie A Italia pekan ke 13. Dengan kekalahan ini, Inter Milan masih nomor 6 klasemen Serie A, beda 10 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Dilaga menghadapi Juventus, rating pemain tertinggi diraih Andre Onana dan Joaquin Correa.

Inter Milan menghadapi Juventus bukan tanpa peluang untuk mencetak gol. Pasukan Simone Inzaghi menyia-nyiakan beberapa peluang bersih di depan gawang terutama di babak pertama dan dibayar  mahal ketika Bianconeri,mencetak dua gol berkat Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli. Andre Onana dan Joaquin Correa dapat rating tertinggi.

Inter Milan (3-5-2)

Andre Onana -  Rating 6,5

Meski kebobolan dua kali, pemain Kamerun itu termasuk pemain terbaik untuk timnya bagi Inter Milan. Dia tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah kedua gol tersebut, tetapi dia menyangkal Kostic dengan tepisan bola ke tiang dengan ujung jarinya, sambil juga mengalahkan Chiesa dalam situasi satu lawan satu (walaupun itu offside).

Milan Skriniar – 5.5

Malam yang sulit bagi pemain Slovakia yang mendapatkan kartu kuning karena pelanggarannya pada Sandro di menit-menit akhir yang mendorong Simone Inzaghi untuk menggantikannya  Francesco Acerbi.

Stefan de Vrij – 6

Sebuah tas campuran dari mantan pemain Lazio yang meniadakan ancaman Milik, tetapi juga memiliki beberapa momen goyah. Ditaklukkan oleh Danilo pada gol yang dianulir, tetapi VAR tidak mempermalukannya.

Francesco Acerbi – 6

Penampilan luar biasa dari pemain internasional Italia itu untuk memenangkan beberapa duel melawan pemain Juventus, tetapi terlihat sedikit lelah di akhir pertandingan.

Denzel Dumfries – 5 

Malam yang terlupakan bagi bek sayap Inter yang menjadi pemain terbaik kedua setelah Kostic dalam pertarungan pribadi mereka. Seharusnya memblok tembakannya ke gawang ketika dia menerima bola tanpa tanda tetapi malah mengirimnya melewati mistar.