Inter Milan
Fabrizio Biasin Sebut Inter Milan Terlalu Gegabah, Putuskan Kontrak Christian Eriksen Secara Sepihak
Inter Milan memutus kontrak Christian Eriksen karena peraturan Italia seputar pemasangan implan jantung. Namun, kehilangan Eriksen ternyata sangat ber
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Inter Milan memutus kontrak Christian Eriksen karena peraturan Italia seputar pemasangan implan jantung. Namun, kehilangan Eriksen ternyata sangat berdampak besar bagi Nerazzurri.
Christian Eriksen merupakan trio lini tengah menakutkan di era kepelatihan Antonio Conte bersama Inter Milan, selain Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic lini tengah Nerazzurri menakutkan.
Hanya saja, trio tersebut harus berpisah, dimusim 2021-2022 Inter Milan terpaksa memutus kontrak Christian Eriksen, setelah dia mengalami serangan jantung dan harus dipasang implan jantung.
Baca juga: Eddie Salcedo Wonderkid Inter Milan Ngebet Ingin Tetap di Bari, Ogah Pulang ke San Siro
Wartawan Italia Fabrizio Biasin memberikan tanggapannya soal Christian Eriksen yang kini berseragam Manchester United itu, menurutnya, Inter Milan terlalu gegabah melepas pemain Timnas Denmark itu.
Seperti dilansir dari edisi cetak surat kabar Libero yang berbasis di Milan hari ini, Fabrizio Biasin menyebutnya ini “memalukan” bahwa peraturan kesehatan dan keselamatan tidak mengizinkan pemain dengan kualitas seperti Christian Eriksen bermain untuk Nerazzurri mengingat kualitasnya yang terlihat jelas.
Ketakutan kesehatan Christian Eriksen yang mengejutkan di Euro pada musim panas 2021 membuat pemain Denmark itu harus memakai implan jantung sejak saat itu.
Gelandang tersebut telah dianggap aman untuk bermain di Liga Premier, di mana Christian Eriksen telah menikmati masa-masa bersama Brentford dan Manchester United sejak itu.
Apalagi, pemain berusia 30 tahun itu terus bermain untuk dan menjadi kapten tim nasional Denmark.
Namun, Inter Milan terpaksa memutuskan kontrak sang gelandang karena fakta hukum Italia seputar implan jantung, seperti yang Christian Eriksen tentukan bahwa dia tidak bisa bermain di Serie A.
“Bagaimana mungkin pemain di salah satu tim paling terkenal di dunia, anggota liga paling terkenal di dunia, dan saat ini menjadi pemain kunci di turnamen terbesar di dunia, tidak bisa bermain di Italia? ” Pose bias.
“Ya, kita semua tahu,” lanjutnya.
“di sini regulasinya tidak memperbolehkan karena kita lebih memilih untuk menghindari segala risiko.”
Baca juga: Rela Gaji Dipotong 50 Persen, Striker Veteran Edin Dzeko Tetap Setia Bersama Inter Milan
"Di tempat lain, bagaimanapun, itu mungkin."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Mantan-Pemain-Inter-Milan-Christian-Eriksen-Minta-Kapten-Denmark-Hargai-Qatar-Tak-Pakai-Ban-On-Love.jpg)