Mantan Pelatih PSG, Punya Striker Kylian Mbappe dan Harry Kane Akan Jadi Duet Maut Mematikan
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Mauricio Pochettino, berkeinginan menduetkan Kylian Mbappe dan Harry Kane jadi penyerang terbaik didunia
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Mauricio Pochettino, berkeinginan menduetkan Kylian Mbappe dan Harry Kane jadi penyerang terbaik didunia.
Mauricio Pochettino telah melatih kedua pemain tersebut, sebagai bos Tottenham dan PSG dan akan senang bekerja dengan Harry Kane lagi suatu hari nanti, jika kapten Inggris itu ingin meninggalkan Spurs.
Mauricio Pochettino mengatakan baik Harry Kane dan Kylian Mbappe "benar-benar menyukai permainan ini", tidak seperti beberapa pemain yang dia temui.
Baca juga: Kylian Mbappe Tak Sabar Ingin Membantai Inggris, Dibabak 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022
"Mereka suka berbicara tentang sepak bola, mereka suka berbicara tentang taktik, mereka memiliki otak yang sangat memahami sepak bola. Dan inilah mengapa saya pikir akan sangat baik melihat mereka bermain bersama."
Dia meramalkan koneksi yang "luar biasa", tetapi menekankan: "Mungkin itu tidak akan pernah terjadi. ketika saya berada di PSG, saya tahu Tottenham tidak akan pernah mau menjual Harry Kane."
Pochettino tidak bekerja sebagai pelatih saat ini, tetapi dia secara teratur dikaitkan dengan pekerjaan teratas ketika lowongan muncul.
"Mungkin suatu hari di masa depan, jika saya berada di klub yang berbeda, dan jika Harry Lane telah memutuskan untuk pergi. Tottenham, mungkin saya akan mencoba membawa Harry bersama saya".
Dia memuji Harry Kane karena telah "menyelamatkan karir saya" dengan gol kemenangan tendangan bebas untuk Tottenham di Aston Villa pada November 2014, dan ingat memelihara bakat "nomor sembilan kuno" untuk menjadi striker multi-segi kapten Inggris.
"Jadi dia adalah pemain yang bisa bermain di dalam atau di luar kotak, karena kemampuannya untuk memahami permainan luar biasa."
"Dia merasakan apa yang dibutuhkan tim, dan ketika berada di bawah tekanan dia bisa turun ke lini tengah, untuk membantu tim maju. bola ke atas lapangan atau untuk memberikan assist."
"Dan jika Harry Kane jatuh ke posisi itu di perempat final Piala Dunia pada hari Sabtu, akan sulit bagi Prancis untuk menghentikannya."