Sidang Ferdy Sambo

Samuel Hutabarat Merana saat Momen Rayakan Natal Pertama Kali Tanpa Brigadir J

Samuel Hutbarat, ayah Brigadir J merana saat merayakan hari Natal pertama kali sejak kematian anaknya.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Kompas TV
Orangtua Brigadir Yoshua Nopriansyah Hutabarat atau Brigadir J, Rosita Simanjuntak dan Samuel Hutabarat merasa momen natal di tahun 2022 ada yang kurang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Samuel Hutbarat, ayah Brigadir J merana saat merayakan hari Natal pertama kali sejak kematian anaknya.

Samuel dan Rosti Simanjuntak merasa momen natal di tahun 2022 ada yang kurang.

Pada perayaan natal kali ini mereka merayakannya tanpa kehadiran Brigadir J yang tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 silam.

Samuel Hutabarat hanya bisa mengenang momen natal bersama Brigadir J melalui foto dan video yang tersimpan di ponselnya.

Samuel Hutabarat merasa sangat merana. Ia dan keluarga kini tak lagi bisa merasakan suasana natal yang hangat dan ceria seperti saat Brigadir J masih ada.

"Natal dan tahun baru di keluarga kita, dia membawa suasana dengan guraannya," kata Samuel Hutabarat.

Baca juga: Itu Uang Saya Sambo Kesal Dicecar Uang Belanja Ratusan Juta Padahal Gajinya Cuma Rp 35 Juta/Bulan

Samuel Hutabarat mengaku kepergian Brigadir J membuat perayaan natal di keluarganya menjadi tak sama lagi.

"Saya merasakan ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami," ucap Samuel Hutabarat.

"Merasa ada yang hilang tanpa Yoshua,"

"Merasa ada yang tidak lengkap, ternyata karena meninggalnya Yoshua," imbuhnya.

'Itu Uang Saya' Sambo Kesal

Mantan Kadiv Provam Polri Ferdy Sambo tampak menunjukan ekspresi kekesalan ketika dicecar soal uang belanja ratusan juta setiap bulannya.

Kekesalan Ferdy Sambo ketika penasihat hukum terdakwa Ricky Rizal, Zena Dinda Defega, mencecar uang bulanan untuk operasional keluarga yang mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam persidangan itu, Sambo hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk terdakwa lain, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Jenderal pecatan itu mengakui bahwa Yosua dan Ricky merupakan ajudan yang mengelola uang untuk kebutuhan rumah tangga rumahnya tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved