Bansos 564 KPM di Bengkulu Tengah Sempat Dibekukan Akhirnya Bisa Dicairkan, Tetapi Hanya Setengah
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sempat dibekukan oleh Kementerian Sosial RI untuk 563 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya bisa dicairkan, me
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sempat dibekukan oleh Kementerian Sosial RI untuk 563 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya bisa dicairkan, meski hanya setengahnya saja.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Parkir Miskin, Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Tengah, Afriani Rita, menjelaskan, untuk pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) program sembako telah dilakukan sejak Jumat (23/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022) mendatang.
"Alhamdulillah, pencairan kembali bantuan itu dari hasil rapat minggu lalu, antara pihak Dinsos Bengkulu Tengah dan bank BRI. Sehingga masyarakat bisa langsung menerima," kata Rita, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Penipuan Ngaku Ponakan Gubernur Bengkulu, Tersangka Ternyata Temui Korban di Rumah Dinas
Untuk pendistribusian KKS program sembako ini tahap pertama pendistribusian KKS sudah dilaksanakan di BRI cabang Karang Tinggi.
Sedangkan Senin (26/12/2022) dilakukan di bank BRI Kembang Seri, kemudian dilanjutkan di bank BRI Pondok Kepala.
"Kita langsung melakukan pengawasan dan berharap kepada seluruh KPM agar segera mendatangi BRI cabang masing-masing, sesuai jadwal yang sudah kita tentukan," kata Rita.
Namun, terkait pencairan yang hanya setengah dari jumlah seharusnya, Rita mengaku bingung perihal bansos yang disalurkan bank BRI ini.
"Laporan yang kita perolehan dari BRI hanya sekitar setengahnya bisa disalurkan. Hal itu membingungkan kita, kenapa hanya setengah yang bisa didistribusikan dan dicairkan. Kita akan telusuri dimana letak masalahnya. Kita hanya berharap hak seluruh KPM bisa disalurkan," ujarnya.
Tak hanya itu, Rit mengungkapkan, bagi KPM yang belum mendapatkan KKS dan jadwalnya sudah lewat, diharapkan pasca Rabu (28/12/2022) segera melaporkan ke Dinsos Bengkulu Tengah atau ke TKSK atau ke Pihak Kecamatan.
Baca juga: Komplotan Maling Sawit di Bengkulu Tengah Berhasil Diringkus, 2 Orang Masih Buron
"Kita menghimbau kepada seluruh KPM yang belum mendapatkan KKS segera koordinasi ke Dinsos atau pihak kecamatan atau ke petugas lapangan kita. Supaya bisa diakomodir setelah jadwal pendistribusian itu dilakukan," katanya.
Sedangkan untuk sisa KPM yang belum bisa dicairkan, kita akan telusuri dan koordinasi ke kementerian, kenapa tidak bisa dicairkan, apakah memang dari pusat atau dari pihak penyalur.
"Intinya kita akan awasi secara detail supaya hak masyarakat miskin Bengkulu Tengah bisa disalurkan," ungkap Rita.
