Kisah Pilu Tiko

Rumah Tiko yang Rawat Ibunya Tanpa Listrik & Air, Kembali Dipasang Listrik Berkat Sumbangan Donatur

Rumah Tiko yang Rawat Ibunya Tanpa Listrik & Air, Kembali Dipasang Listrik Berkat Sumbangan Donatur

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Ketua RT 06/02 Kompleks PLN, Cakung, Jakarta Timur, Noves Haristedja dan Tiko Pulungan Mustika. Rumah Tiko yang sempat terbengkalai tak dialiri listrik dan air setelah 11 tahun lamanya, akhirnya akan dipasangi listrik kembali. 

Meski begitu, hal ini hanya sementara.

Nantinya, Tiko akan kembali menempati rumah keluarganya.

"Kondisi rumah bisa dilihat sekarang semak belukar yang ada di depan rumah sudah bersih, di belakang sudah bersih. Tinggal ada dua pohon besar yang belum kita potong karena sedang menunggu dari dinas pertamanan. Nanti kita akan tebang," ungkap Noves.

"Nah di dalamnya juga pun kita sudah dipel, baik lantai bawah maupun lantai atas. Jadi, sudah dibersihkan. Lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Rumah Tiko Dibersihkan Petugas Gabungan

Rumah Tiko pemuda yang rawat puluhan tahun ibunya tanpa listrik dan air di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kini petugas gabungan dan relawan membersihkan rumahnya.

Rumah mewah berlantai dua ini sebelumnya viral karena kondisi terbengkalai dan dihuni oleh Tiko dan sang ibu, Eny yang diduga mengidap gangguan jiwa sehingga hidup tanpa listrik dan air.

Sejak Rabu (4/1/2023) petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, PPSU Kelurahan Jatinegara, serta relawan kerja bakti membersihkan rumah Tiko.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kerja bakti ini dilakukan setelah pihaknya mendapat permintaan dari relawan.

"Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan karena di dalam debu sangat tebal. Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat," kata Gatot di Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Dalam kerja bakti ini Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa kapasitas 4.000 liter.

Kerja bakti dilakukan dengan menyemprotkan air dari unit mobil pompa ke seluruh area rumah, lalu dibersihkan oleh anggota Damkar, PPSU, dan relawan menggunakan perabot.

"Pembersihan sampai tuntas. Debu-debunya, ubinnya dari hitam sampai menjadi warna aslinya putih. Mudah-mudahan bisa layak ditempati. Insya Allah kita targetkan siang ini selesai," ujarnya.

Gatot menuturkan dalam proses kerja bakti pihaknya tidak menemui kendala, hanya saja untuk pembersihan bagian langit-langit rumah tidak disemprot langsung agar tak merusak bangunan.

Sementara untuk rumput dan tanaman liar di halaman rumah Tiko dipangkas jajaran PPSU Kelurahan Jatinegara, sehingga kondisi bangunan kini sudah lebih baik dari sebelumnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved