Didier Deschamps Dukung Kylian Mbappe Bela Zinedine Zidane, Usai Direndahkan Presiden FFF

TRIBUNBENGKULU.COM - Pelatih Perancis, Didier Deschamps mengkritik komentar "tidak pantas" Presiden FFF Noel Le Graet terkait perkataan merendahkan Zinedine Zidane, yang membuat Kylian Mbappe meradang.

Karena permasalahan itu yang bikin Kylian Mbappe meradang, Noel Le Graet akhirnya mengundurkan diri dari presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Noel Le Graet telah mengundurkan diri dari tugasnya sambil menunggu penyelidikan pemerintah Prancis terhadap badan pengatur, dengan menteri olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera menyerukan perubahan di puncak organisasi. 

Berita itu datang hanya tiga hari setelah Noel Le Graet yang menimbulkan kontroversi dengan komentar anehnya tentang Zidane, setelah Deschamps menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun sebagai pelatih Prancis.

Zinedine Zidane dikaitkan dengan pekerjaan Deschamps setelah kekalahan final Piala Dunia bulan lalu dari Argentina, tetapi Le Graet mengatakan dia tidak akan menyerah jika mantan pelatih Real Madrid itu menyatakan minat untuk memimpin tim nasional.

Sementara Noel Le Graet kemudian meminta maaf, komentarnya dicap sebagai tidak sopan oleh Kylian Mbappe dan juga dianggap tidak menyenangkan oleh Deschamps.

Baca juga: Duo Legenda Inggris Gary Neville & Jamie Carragher Pilih Skuad FIFA 23, Terfavorit Kylian Mbappe

Baca juga: Jerome Rothen Sebut Kylian Mbappe Belum Cocok Jadi Kapten Timnas Perancis, Dia Masih Anak-Anak

"Kata-katanya, seperti yang dia akui dan akui, tidak pantas," kata Deschamps ketika ditanya tentang Le Graet pada hari Rabu. 

Deschamps kemudian mengakui spekulasi terus-menerus yang menghubungkan Zinedine Zidane dengan pekerjaannya telah menciptakan persaingan antara kedua pelatih tersebut, yang bermain bersama untuk Juventus dan tim nasional.

"Bahkan, bagi sebagian orang, menjadi oposisi," katanya tentang hubungannya dengan Zidane.

Sementara Deschamps akan memimpin Prancis di Piala Dunia keempat pada 2026 setelah menandatangani kontrak barunya, penjaga gawang Hugo Lloris tidak akan hadir di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada setelah mengumumkan pensiun internasionalnya.

Deschamps menyesal melihat kaptennya menghentikan karir internasionalnya, mengatakan: "Saya berbicara panjang lebar dengan Hugo, saya mengenalnya dengan sangat baik. Saya tidak akan menjelaskan secara detail.

"Ketika seseorang didorong oleh keyakinan yang mendalam, dia tidak membuat keputusan dengan seenaknya. Itu dipikirkan dengan hati-hati. Saya mengerti keputusannya, bahkan jika saya menyesalinya.

Baca juga: PSG Habiskan 730 Juta Euro Hanya Untuk Gaji Pemain, Kylian Mbappe dan Neymar Gaji Selangit

"Dia adalah seseorang yang sangat penting bagi tim Prancis baik secara manusia maupun olahraga. Kami akan merindukannya, tetapi itu adalah keputusannya, dan kami harus mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dia lakukan."