Robert Lewandowski Ingatkan Wonderkid Barcelona, Jangan Banyak Mengkonsumsi Makanan Manis

TRIBUNBENGKULU.COM - Striker asal jgn senior Barcelona, Robert Lewandowski mengingatkan wonderkid Gavi agar tak banyak mengkonsumsi makanan serba manis, demi menjaga kebugaran saat bertanding.

Selain itu, Robert Lewandowski memberi tahu Gavi bahwa dia perlu belajar bahasa Inggris, makan makanan seimbang, dan juga menjauhi minuman bersoda.

Striker senior itu sebelumnya telah mengungkapkan penyesuaian yang dia lakukan pada dietnya yang menurutnya telah membantunya, tetap dalam kondisi prima saat menuju akhir kariernya.

 Robert Lewandowski mengatakan dia kadang-kadang memiliki cornflake untuk sarapan "atau steak tartare" dan telah sepenuhnya menghilangkan makanan manis dan susu sapi dari dietnya.

Mantan pemain Bayern Munchen itu mengakui setelah kemenangan Piala Super dia mengatakan kepada Gavi untuk tetap dekat dengannya karena dia “tahu bahwa kita bisa melakukan hal-hal yang baik bersama” dan sepertinya dia ingin membantu sang gelandang kapanpun dia bisa.

Kedua pemain jelas mengembangkan ikatan yang kuat di Barcelona meskipun perbedaan usia 16 tahun antara striker dan gelandang.

Robert Lewandowski dilaporkan "melihat sesuatu yang istimewa" pada diri Gavi saat dia tiba di Barcelona pada musim panas dari Bayern Munchen, demikian menurut Mundo Deportivo.

Pemain internasional Polandia itu "mendekatinya dan memberinya nasihat" dalam upaya untuk membantu karier remaja itu di dalam dan di luar lapangan.

Sebelumnya, Robert Lewandowski dan Gavi sama-sama mencetak gol dan membantu saat Barcelona memenangkan Piala Super Spanyol pada hari Minggu dengan kemenangan mengesankan 3-1 atas Real Madrid.

Baca juga: Bukan Hanya Brozovic, Barcelona Juga Mau Tukar Robin Gosens dengan Jordi Alba, Inter Milan Ogah

Baca juga: Sanggupkah Pelatih Inter Milan Rela Tukar Joaquin Correa dengan Striker Barcelona Memphis Depay?

Robert Lewandowski Gaya Mainnya Mirip Darwin Nunez Waktu Muda Dulu

Jurgen Klopp membandingkan perjuangan striker Liverpool Darwin Nunez, saat ini dengan Robert Lewandowski saat muda dulu Borussia Dortmund.

Darwin Nunez telah menerima kritik di beberapa tempat menyusul kepindahannya dengan rekor klub £ 85 juta dari Benfica ke Anfield.

Pemain Uruguay itu memiliki sembilan gol dalam 19 pertandingan, tetapi finishing dan ketenangannya di depan gawang dipertanyakan.

Darwin Nunez menyia-nyiakan sejumlah peluang emas saat menang 3-1 di Aston Villa pada Boxing Day, namun Klopp yakin ini adalah bagian dari proses.

Manajer The Reds menunjuk ke arah mantan striker Dortmund Robert Lewandowski untuk menjelaskan bagaimana bakat mentah, dan tidak terpoles sering kali terlihat berantakan di awal.

Superstar Polandia Robert Lewandowski mencetak delapan gol di musim pertamanya di Dortmund pada 2010/2011 sebelum menjadi salah satu striker terhebat di sepakbola modern.

“Ada banyak kesamaan (dengan Nunez), sejujurnya,” kata Klopp.

“Ya, saya pikir Lewi akan menceritakan kisah yang sama. Kami memiliki sesi pemotretan di mana dia tidak menyelesaikannya.

“Kami bertaruh sepanjang waktu untuk €10 di mana saya berkata, 'Jika Anda mencetak lebih dari 10 kali, saya akan membayar Anda €10 dan jika tidak, Anda harus membayar saya."

“Lucas Barrios telah mencetak 16 gol musim itu dan menjadi pemain No.9 di tim kami. Maka Lewi mulai bermain di posisi yang berbeda untuk beradaptasi dengan hal yang berbeda. Dia bermain dalam 4-2-3-1 di 10. Saya pikir pada saat itu sangat masuk akal untuk mengembangkan permainannya.”

Klopp menegaskan Darwin Nunez telah menunjukkan potensi yang cukup untuk meyakinkan klub atas investasi seismik mereka pada pemain berusia 23 tahun itu.

Pelatih asal Jerman itu menambahkan: “Ini semua tentang tetap tenang. Ketika Anda melihat potensinya, tetaplah tenang.

“Sangat sulit di dunia tempat kita hidup. Saya tidak bermaksud ini secara pribadi tetapi karena Anda (media) bertanya dan meributkan segalanya, kemudian para pendukung, media sosial dan semua hal semacam ini. Semakin banyak Anda bisa mematikannya, semakin baik.

“Saya pikir kita semua setuju bahwa potensinya sangat jelas. Apakah semuanya benar? Tidak. Saya pikir sudah jelas ketika Anda melihat peluang kedua, peluang besar di babak kedua (melawan Aston Villa) dia bisa berlari sedikit miring dan kemudian dia memiliki pilihan bebas.

Baca juga: Direktur Olahraga Barcelona Rafa Yuste, Ungkap Alasan Kenapa Lionel Messi Ogah Pulang ke Camp Nou

“Tapi itu semua datang. Anda melakukannya seperti ini, lain kali Anda melakukannya seperti itu. Saya mengalami situasi ini dengan Lewi tetapi bukan hanya Lewi. Dia adalah perbandingan yang jelas. Tim benar-benar yakin dan itu sangat keren.”