Simone Inzaghi Puas dengan Peforma Romelu Lukaku, Lukaku Bakal Diturunkan Inter Milan Vs Porto

TRIBUNBENGKULU.COM - Dalam Derby Della Madonina, Inter Milan Vs AC Milan akhirnya melihat kilasan dari Romelu Lukaku yang sebenarnya, terutama dalam permainan dengan membelakangi gawang dan kemampuannya untuk mengimbangi tekel.

Seperti yang ditunjukkan oleh Gazzetta dello Sport, niat Simone Inzaghi sekarang adalah untuk semakin meningkatkan waktu bermain Romelu Lukaku agar membuatnya menjadi yang terbaik untuk pertandingan Liga Champions melawan Porto pada 22 Februari 2023 mendatang.

Romelu Lukaku saat menghadapi AC Milan, tampak dia sudah mulai menemukan peforma terbaiknya seperti dulu di Inter Milan.

Baca juga: Lautaro Martinez Melempem di Piala Dunia Lalu, Kini Bersama Inter Milan Semakin Moncer dan Ganas

Big Room sudah berani berduel dengan bek lawan, walaupun sprint cepatnya belum pulih, masih butuh proses dan Inter Milan menunggu hal tersebut.

 Apalagi melihat rekan duetnya Lautaro Martinez sudah moncer lagi bersama I Nerazzurri + kini naik jabatan sebagai kapten tim. Ini juga pemicu Romelu Lukaku agar semakin gacor juga.

"Hanya ada satu cara untuk menemukan ritme pertandingan secara definitif dan itu adalah memainkan pertandingan resmi secara terus menerus. Tidak ada latihan yang lebih baik, hanya dengan cara ini tubuh terbiasa dengan intensitas pertandingan, hingga air mata yang tiba-tiba keluar."

"Perubahan arah yang konstan Jadi Simone Inzaghi berencana untuk memberinya kembali jersey awal Senin depan di menghadapi Sampdoria."

"Kemudian mengkonfirmasi Romelu Lukaku di starting line-up melawan Udinese pada 18 Februari, bahkan mungkin menambah waktu bermainnya. Idenya, jelas, adalah untuk memungkinkan Lukaku untuk "berlatih" di lapangan dalam tantangan nyata, tanpa batasan."

Baca juga: Inter Milan yakin Dengan Kualitas Kristjan Asllani, Nerazzurri Kontrak Asllani Hingga 2027

"Pada akhirnya berada dalam kondisi seratus persen untuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions bersama Inter Milan Vs Porto dibabak 16 besar."

Seperti keinginan Romelu Lukaku untuk kembali ke bawah dan menekan pedal gas, dalam latihan seperti dalam pertandingan.