Subsidi Tepat MyPertamina

Takut Tak Kebagian BBM Subsidi, Warga Bengkulu Selatan Ramai ke SPBU Daftar MyPertamina

Pasca berlakunya Quick Response Code (QR Code) My Pertamina untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Baka

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Masyarakat tampak ramai mendatangi posko pembuatan QR Code My Pertamina di SPBU 24.385.08 Kutau Kecamatan Kota Manna, Senin (13/2/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pasca berlakunya Quick Response Code (QR Code) progam subsidi tepat My Pertamina untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Bengkulu Selatan.

Masyarakat, khususnya yang memiliki kendaraan roda empat atau mobil beramai-ramai mendatangi Posko pembuatan QR Code di SPBU.

Mereka meminta bantu pihak SPBU agar kendaraannya didaftarkan ke aplikasi MyPertamina. Sebab, mereka takut tak kebagian lagi BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar jika belum punya akun QR Code itu.

Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi MyPertamina Untuk Beli BBM Pertalite dan Solar


Manajer SPBU 24.385.08 Kutau Kecamatan Kota Manna Syadikin, SE mengungkapkan, saat ini setiap hari selalu banyak pengendara roda empat datang ke Posko QR Code di SPBU.

Posko tersebut sengaja dibuat untuk melayani pengendara yang ingin mendaftar QR Code pada aplikasi MyPertamina. Dengan banyaknya pengendara yang mau mendaftar, pihaknya menempatkan empat hingga lima orang petugas SPBU untuk melayani pembuatan QR Code.

Sehingga dalam satu hari, pengendara sudah bisa mendapatkan QR Code dan sudah bisa membeli BBM di SPBU dengan menunjukan QR Code tersebut.

Baca juga: Bingung Beli Pertalite dan Solar Pakai QR Code, Warga Bengkulu Ramai Datangi SPBU Daftar MyPertamina

"Dalam sehari, ada lebih kurang 100 pengendara yang minta dibantu mendaftar QR Code MyPertamina. Untuk itu, kami buka Posko agar masyarakat lebih mudah dalam proses pendaftaran. Pendaftaran dan bimbingan pembuatan akun ini gratis tanpa ada pungutan biaya sepeserpun," ungkap Syadikin.

Manager menerangkan, terhitung sejak tanggal 6 Februari 2023 lalu, bagi pengendara yang ingin membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar di SPBU wajib menunjukan QR Code pada aplikasi MyPertamina ke petugas SPBU.

Jika tidak dapat menunjukannya, maka pembelian BBM bersubsidi dibatasi yakni hanya maksimal 20 liter saja per  masing-masing kendaraan. Sedangkan yang yang sudah ada bercode tersebut dapat membeli hingga tangki penuh.

"Kami tetap melayani pembelian BBM subsidi walaupun tidaka ada bercode, tapi maksimal hanya 20 liter saja," bebernya.

Afrizal (28) salah satu pengendara yang minta bantu pembuatan QR Code di Posko SPBU Kutau menuturkan, aplikasi QR Code tersebut sangat penting.

Sebab, jika mau bepergian jauh, harus membeli BBM yang banyak. Sedangkan jika tidak ada bercode, hanya maksimal 20 liter.

"Saat ini semua SPBU sudah ketat, saat mau beli BBM subsidi harus menunjukan bercode, jika tidak ada, pembelian BBM hanya sebanyak 20 liter saja. Unruk itu, kami minta bantuan ke SPBU agar didaftarkan," kata Rizal. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved