SPBU di Bengkulu Selatan Masih Layani Pengisian BBM Subsidi Pakai Input Nopol, Belum Seluruh Qr Code

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - SPBU di Kabupaten Bengkulu Selatan masih melayani pengisian BBM subsidi menggunakan input nomor polisi (nopol) kendaraan.

Pembelian BBM subsidi pakai QR Code MyPertamina ini ternyata belum dilakukan secara menyeluruh seperti informasi yang diterima terakhir kali oleh pihak SPBU di Bengkulu Selatan, jika per 20 Februari 2023 QR Code akan diberlakukan tanpa pengecualian.

Pengawas SPBU Kota Medan Bengkulu Selatan Agus membenarkan jika sampai saat ini pihaknya tetap melayani pengisian BBM subsidi untuk kendaraan yang belum memiliki QR Code MyPertamina.

Lantaran mereka hingga saat ini belum menerima surat atau pemberitahuan jika pembelian BBM bersubsidi semuanya harus menggunakan QR Code MyPertamina, tanpa terkecuali.

"Sampai saat ini masih tetap kita layani, dengan catatan sekali pengisian hanya diberikan 20 liter. Sedangkan yang sudah memiliki, semuanya berdasarkan kuota yang didapat dari barcode yang dimiliki," kata Agus kepada TribunBengkulu.com, Selasa (21/2/2023).

Berdasarkan pantauan TribunBengkulu.com di lapangan, pasokan BBM subsidi di Bengkulu Selatan yang sebelumnya selalu habis, kini bisa bertahan hingga malam hari sejak diberlakukannya penggunaan Qr Code MyPertamina atau input nopol yang pembeliannya dibatasi.

Sementara itu, lantaran belum ada aturan yang membatasi CC atau jenis mobil tertentu dilarang untuk membeli BBM subsidi, sejumlah mobil mewah masih terlihat mengantre untuk mendapatkan BBM subsidi.

Baca juga: Pasokan Terus Menurun, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Kembali Naik Rp 50 per Kilogram