Link Nonton Drama Korea Our Blooming Youth Episode 5, Simak Juga Review Episode Sebelumnya

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah link nonton drama Korea Our Blooming Youth Episode 5 yang akan ditayangkan pada Senin 20 Februari 2023.

Drama Korea yang dibintangi oleh Park Hyung Sik ini cukup menarik perhatian pecinta K-drama, oleh karena itu kami akan bagikan link nonton drama Korea Our Blooming Youth Episode 5 sub Indo.

Sebelum kamu akses link nonton drama Korea Our Blooming Youth Episode 5 , kamu bisa simak recap dari epsiode sebelumnya.

Melansir drai laman resmi soompi, 5 Momen Penuh Emosi Dalam Episode 3-4 “Our Blooming Youth” Yang Menghidupkan Romansa

1. Jae Yi lulus Ujian Hwan

Terlepas dari ketidakpercayaan dan ketidaksukaan awal Hwan terhadap Jae Yi, dia masih penasaran. Dia cerdas, berani, tidak takut menghinanya di depan wajahnya, dan jelas memiliki inti moral yang kokoh. Alih-alih menghukumnya karena meneriakkan rahasianya di mana orang bisa mendengarnya (untungnya tidak ada yang melakukannya), Hwan tidak bisa tidak mempercayainya. Tapi dalam bentuk Hwan yang sebenarnya, dia harus menguji kecerdasannya. Jika dia, penjahat yang dicari, dapat menemukan jalan ke Istana Timur yang dia tinggali, maka dia akan mendengarkannya.

Adegan ini sangat menakjubkan karena apa yang Hwan katakan padanya. Dia hanya menghabiskan 10 menit untuk menunjukkan kepadanya realitas menjadi seorang wanita di Joseon: diberitahu bahwa dia tidak bisa, bahwa dia tidak boleh. Namun, dia menatap matanya dan mengatakan padanya bahwa dia bisa dan dia harus melakukannya. Terlebih lagi, sesuai keinginannya, dia akan menjadikannya warga negara pertamanya. Ini adalah cara romantis untuk mengatakan bahwa seseorang adalah miliknya. Jae Yi terpesona mendengar kata-kata yang ingin dia dengar seumur hidupnya dan bersumpah untuk lulus ujiannya. Dia segera memperebutkan posisi sebagai kasimnya. Ini sangat mudah. Pertama, itu karena Hwan memiliki kebiasaan memecat kasim yang hanya bergaul dengannya untuk gosip, jadi tidak ada yang benar-benar menginginkan pekerjaan itu. Dan kedua, Jae Yi sudah terlihat bersama sang pangeran sehingga semua orang dengan mudah percaya bahwa dia memintanya sebagai kasim barunya.

Hwan tidak mengetahui rencana ini dan geli melihat dia muncul ke kamarnya untuk mendandaninya. Ini akan menjadi romansa yang mudah untuk dikirim karena dia jelas menikmati menggodanya dan memperhatikannya menggeliat. Misalnya, ketika dia berjuang untuk menemukan nama di tempat, dia membiarkannya berkeringat sebelum secara mental membolak-balik semua buku yang dia hafal dan memilih nama pria yang hilang. Dia keras dan tegas, tapi dia tidak begitu kejam untuk membiarkannya tergantung. Dia datang untuknya, seperti menunjukkan padanya bagaimana cara mendandaninya, dan sikap kaki adalah segalanya.

Kasim lain dan staf istana bingung karena dia tetap menggunakan "Go Soon Dol" (nama kasim Jae Yi) tetapi tidak terlalu sulit untuk mengetahui alasannya. Bagi seseorang yang telah menghabiskan beberapa tahun terakhir mengawasi dari balik bahunya, bisa bernapas tanpa khawatir dia mengkhianatinya adalah kelegaan yang luar biasa. Dia tampak sangat senang bahwa dia ingat pernah bertemu dengannya sebagai seorang anak juga. Sementara asmara belum dimulai, dia pasti terpengaruh olehnya, sementara dia masih terpaku pada teman terdekat Hwan dan tunangan yang hampir tidak dia kenal, Han Sung Oh (Yoon Jong Seok). Ini terdengar seperti membuat cinta segitiga yang membawa bencana. Tapi mungkin itu bukan karena Sung Oh dan Hwan sudah keluar bahkan tanpa Jae Yi. Mereka hanya belum mengetahuinya.

2. Persahabatan Sung Oh dan Hwan berpotensi hancur

Episode pembuka membangun realisasi Hwan dan Sung Oh sebagai sebagian besar sepihak, di mana Sung Oh memercayainya dan Hwan tidak. Namun, minggu ini menunjukkan bahwa Sung Oh memiliki keyakinan yang sama kecilnya pada Hwan. Sung Oh menyelidiki Kantor Taoisme untuk menentukan siapa yang telah menambahkan tawas ke dalam air dan lumut pada sikat yang digunakan Hwan, sehingga menciptakan ilusi darah pada upacara berburu. Dia merasa terganggu saat mengetahui bahwa pria yang bertanggung jawab telah melarikan diri dari kota dan menjual barang berharganya sebelumnya. Sung Oh memeriksa barang-barang berharga ini dan ngeri menemukan patung kayu kura-kura, identik dengan milik ayahnya, Penasihat Negara Bagian Kiri, Han Joong Eon (Jo Sung Ha). Sung Oh menyembunyikan kebenaran dari Hwan, yang tampak muram karena kurangnya bukti.

Meskipun Sung Oh percaya bahwa dia berbohong kepada sang pangeran untuk melindungi ayahnya, terbukti bahwa dia tidak mempercayai Hwan atau dia akan jujur ​​padanya. Saat Sung Oh akhirnya mengonfrontasi ayahnya, bahkan Joong Eon menyadari alasannya. Sung Oh tidak melindungi keluarganya, dia takut dia tidak memiliki kekuatan untuk mengubah pikiran Hwan jika sang pangeran memutuskan untuk mengejar Joong Eon. Hwan memiliki semua kekuatan sementara Sung Oh tidak memilikinya. Bisakah itu disebut persahabatan dengan ketidakseimbangan seperti itu? Joong Eon jelas tidak berpikir demikian. Dan dengan demikian, benih perselisihan perlahan mengendap antara Sung Oh dan Hwan, terutama mengingat obsesi nyata Sung Oh untuk melacak Jae Yi dan rasa iri yang dia sembunyikan dari Hwan. Sementara itu, Hwan sibuk menyembunyikan bahwa Jae Yi adalah kasim terbarunya. Tapi “Our Blooming Youth” dengan indah menyandingkan persahabatan Hwan dan Sung Oh dengan persahabatan Jae Yi dan Ga Ram (Pyo Ye Jin) untuk menunjukkan bahwa sebenarnya tidak harus seperti ini.

3. Jae Yi dan Ga Ram bersatu kembali

Sementara Jae Yi mendapatkan posisi kasim, Ga Ram dan Kim Myung Jin (Lee Tae Sun) secara harfiah adalah duo yang paling kacau. Dia mencoba menyelidiki kematian keluarga Jae Yi dengan menjadi murid Myung Jin. Sebagai koroner dan herbalis, pasti dia tahu sesuatu tentang apa yang bisa membunuh mereka. Satu-satunya masalah adalah bahwa Myung Jin jatuh cinta dengan Jae Yi, meskipun tidak mengenalnya, dan dia sedikit idiot.
Reuni Jae Yi dan Ga Ram terjadi lebih cepat dari yang diharapkan saat Hwan menugaskannya untuk menyelidiki serangkaian pembunuhan yang terjadi di kota. Hwan mungkin mempercayai klaim Jae Yi tapi dia cukup cerdas untuk menginginkan bukti bahwa dia adalah detektif yang dia akui dan menyuruhnya untuk menyelesaikan pembunuhan sebelum mereka dapat memulai misteri surat hantu itu. Ditemani oleh Tae Gang (Heo Won Seo), pengawal Hwan yang sangat enggan (yang tidak tahu jenis kelamin Jae Yi), Jae Yi berakhir di rumah Myung Jin untuk otopsi korban terbaru dan berbagi reuni yang indah dan penuh air mata dengan Ga Ram. Wanita-wanita ini luar biasa dalam cara mereka siap melakukan apa saja untuk melindungi satu sama lain. Bagaimanapun, Ga Ram seharusnya membenci Jae Yi, mengingat kekuatan yang tidak seimbang dalam hubungan mereka. Bagaimanapun, Ga Ram adalah pembantunya. Namun, Jae Yi tidak pernah memperlakukannya seperti itu, dan terbukti bahwa keduanya sedekat saudara, tidak seperti Hwan dan Sung Oh.

Baca juga: Drama Korea Agency Episode 14 Tayang Kapan? Yuk Simak Jadwal Tayang Beserta Link Nonton Sub Indo

4. Debat publik Sung Oh dan Jae Yi

Myung Jin memberi tahu Jae Yi bahwa serangkaian pembunuhan yang terjadi di sekitar ibu kota melibatkan unsur yang sama: racun ular beludak berbisa. Racun yang sama pada anak panah yang hampir melumpuhkan lengan Hwan. Baik Jae Yi dan Hwan bermasalah dengan hubungan antara pembunuhan yang tampaknya tidak berhubungan dan siapa pun yang bertekad untuk membuat seolah-olah Hwan dikutuk.

Sebagai kepala penyelidik, Sung Oh berencana mengadakan konferensi di hadapan Hwan dan semua pejabat pengadilan untuk mendemonstrasikan teorinya tentang kasus tersebut. Jae Yi masih memiliki perasaan untuk Sung Oh, meskipun gadis itu tidak benar-benar mengenal tunangannya tetapi jatuh cinta dengan gagasan tentangnya. Hwan mengetahui hal ini dan menunjukkan kepedulian yang tulus pada apakah dia akan baik-baik saja menghadapinya di kuliah. Jae Yi telah melihat wajah Sung Oh tetapi dia tidak pernah melihatnya, jadi dia diam-diam mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja. Dia tampaknya cukup yakin bahwa Sung Oh akan membagikan nilai-nilainya berdasarkan hadiah mahal kepadanya sebelum pernikahan mereka.

Tapi dalam debat, Sung Oh terlihat keras kepala dan tidak fleksibel saat mengemukakan teorinya tentang kasus ini, dan dia marah saat Hwan meminta pendapat Jae Yi, seorang kasim rendahan. Jae Yi dengan jelas menyajikan teorinya tentang kasus yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut, sedangkan Sung Oh ingin tindakan segera. Sangat mudah untuk melihat kedua sisi di sini. Kami berempati dengan Jae Yi karena, sebagai pahlawan wanita, dia harus benar. Namun pada kenyataannya, kedua sudut pandang tersebut sama-sama valid, oleh karena itu mengapa Hwan menunjukkan kebijaksanaan yang tinggi dalam memilih. Tapi Sung Oh berpikiran sempit untuk menganggap ini buruk. Selain itu, fakta bahwa semua menteri yang hadir melakukan hal yang sama dan menggunakannya sebagai alasan untuk merendahkan dan meremehkan berbicara kepada Hwan yang secara tidak sengaja tidak berperasaan di sini karena tidak menyadari bagaimana hal ini dapat membuat Sung Oh muncul dan tidak memperingatkan Sung Oh bahwa dia akan berdebat. Jae Yi.

Namun, rasa elitisme para bangsawanlah yang membuat Sung Oh merasa pahit. Dia benar-benar memandang Jae Yi lebih rendah, menjadi "kasim", jadi dia benci ditempatkan pada level yang sama dengannya. Untuk sekali ini, Jae Yi tampaknya salah menilai karakternya. Sung Oh tampaknya adalah pria yang terlalu menganut hierarki, struktur, dan kesimpulannya sendiri. Dia kemungkinan akan ngeri menemukan Jae Yi berpakaian sebagai seorang pria dan menuntut agar dia berhenti. Dan mencoba melumpuhkan wanita yang cerdas dan cakap adalah jalan satu arah menuju kematian hubungan. Di sisi lain, debat menunjukkan seberapa baik Jae Yi dan Hwan bekerja sama, masing-masing mampu membaca dengan tepat ke mana arah proses berpikir yang lain. Jadi, tidak heran jika perasaan mulai bergejolak. Jae Yi melihat ini sebagai kebahagiaan umum atas pengakuan bakatnya, dan Hwan melihatnya sebagai persahabatan jujur ​​​​pertama yang dia miliki selama bertahun-tahun. Tapi itu akan jauh lebih banyak.

5. Lee Hwan dan Min Jae-Yi Makin Dekat

Semakin jelas bahwa Hwan mulai jatuh lebih dulu. Dari kekesalannya ketika Jae Yi bersikeras bahwa Sung Oh lebih tampan darinya, hingga cara dia mengingat pertemuan pertama mereka dan bagaimana dia menunjukkan kekuatan karakternya bahkan saat itu, keduanya memiliki jalur komunikasi yang sangat terbuka dan jujur ​​​​sejauh ini, dan saya sangat berharap itu tidak berubah.

Dia sombong, tegas, dan kadang-kadang bisa sedingin es, tetapi dia tidak ragu untuk memberikan pujian di mana pujian itu seharusnya. Setelah Jae Yi berhasil bertahan melawan Sung Oh di presentasi, dia memanggilnya ke perpustakaan dan memintanya untuk menemukan buku yang tidak jelas. Dia menggerutu saat dia mencari di antara rak, hanya untuk berhenti ketika menemukan jenis apel langka dan sepucuk surat darinya, memuji pekerjaannya.

Sangat menggemaskan betapa senangnya dia atas pujian dan apel itu dan betapa senangnya dia memberikannya padanya. Dan cara mereka terus tersenyum satu sama lain terlalu menggemaskan dan mengakhiri episode minggu ini dengan nada yang indah!

Minggu depan menjanjikan jawaban atas kematian misterius yang melanda ibu kota. Tapi apakah Jae Yi benar atau Sung Oh? Dan seberapa jauh yang terakhir akan membuktikan bahwa dia benar? Pindah ke masa lalu, Jae Yi muda mengambil risiko mendapat masalah serius dengan menjual barang-barang milik ayahnya dan menipu Sung Oh dan Hwan muda hanya untuk menyelamatkan nyawa Shim Yeong. Shim Yeong kecil tampak sangat bersyukur atas apa yang dilakukan Jae Yi. Jadi mengapa dia berbohong kepada dunia dan menghancurkan reputasinya dengan menyatakan bahwa dia adalah kekasih rahasianya? Ini adalah misteri lain.

Musuh Hwan di istana juga mulai menggali identitas Go Soon Dol. Inilah harapan bahwa duo investigasi yang cantik ini dapat menghindari semua panah yang terhunus ke arah mereka karena sepertinya terlalu banyak orang yang menyiapkan busur mereka

Untuk menyaksikan drama Korea Our Blooming Youth episode 5, silahkan download link nontonnya di bawah ini

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON