PSG
PSG Dikabarkan Mau CLBK Lagi ke Thomas Tuchel, Christophe Galtier Dinilai Bikin PSG Makin Sengsara
Klub raksasa Paris, PSG dikabarkan terbuka untuk CLBK dengan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: Yunike Karolina
TRIBUNBENGKULU.COM - Klub raksasa Paris, PSG dikabarkan terbuka untuk CLBK lagi ke Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala.
Salah satu media di Perancis melaporkan bagaimana PSG, telah memberikan tenggat waktu kepada pelatih saat ini Christophe Galtier hingga 8 Maret 2023 untuk menyelamatkan pekerjaannya.
PSG saat ini unggul lima poin di puncak klasemen Ligue 1 tetapi baru saja mengalami rekor terburuk mereka selama 12 tahun, membuat posisi pria berusia 56 tahun itu dalam bahaya.
Sebelumnya, PSG mengalami kekalahan kandang 1-0 dari Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pekan lalu.
Kekalahan dari Bayern Munich menjadi kekalahan ketiga berturut-turut di semua kompetisi untuk PSG, ini pertama kali terjadi sejak 2011 lalu.
Baca juga: Neymar Jr Alami Cedera Keseleo Pergelangan Kaki, Pertanda PSG Bakal Kalah Lagi dari Bayern Munich?
Stadion Parc des Princes sedang menuju kemunduran keempat berturut-turut pada hari Minggu saat mereka tertinggal dari Lille, sebelum gol terlambat Kylian Mbappe dan penalti Lionel Messi membuat mereka menang 4-3.
Namun, kehadiran direktur olahraga Luis Campos di pinggir lapangan menunjukkan bahwa tekanan ada pada Galtier di tengah laporan, Zinedine Zidane sedang didapuk untuk mengambil alih.
Sekarang The Standard mengatakan PSG siap untuk menunjuk kembali Thomas Tuchel dan bersedia mengakui kesalahan mereka dalam memecatnya.
Pelatih Jerman berusia 49 tahun itu dipecat pada Hari Natal 2020 setelah menjalani masa dua tahun di mana ia mengantarkan dua gelar, Piala Liga, Coupe de France dan juga membawa mereka ke final Liga Champions.
Thomas Tuchel tercatat melatih PSG dari tahun 2018 hingga 2020. Kala itu, anak emas Tuchel, Neymar Jr begitu gacor bersamanya dari 67 pertandingan, Neymar telah mencetak 52 gol dan 32 assits.
Thomas Tuchel kemudian dengan cepat mengambil alih di Chelsea, dan membawa mereka ke kejayaan Liga Champions sebelum dia dipecat dengan kejam pada bulan September dengan rekor 60 kemenangan, 24 seri, dan 16 kekalahan dari 100 pertandingannya sebagai pelatih.
Baca juga: Xavi Simons Turut Prihatin Pertikaian Mbappe dengan Neymar dan Lionel Messi Akan Hengkang dari PSG
Kini status Thomas Tuchel tanpa klub alias sedang menganggur, dan laporan ini menyatakan bahwa dia, "mungkin perlu diyakinkan untuk bergabung" dengan PSG sekali lagi.
Namun, itu juga menambahkan bahwa faktor kunci dalam kepulangannya, akan berurusan dengan Campos, bukan mantan direktur olahraga Leonardo yang berselisih dengannya tiga tahun lalu.
Thomas Tuchel baru-baru ini menolak pekerjaan dengan klub papan tengah Liga Premier, karena dia terus menunggu tim yang menantang penghargaan tertinggi Eropa.
| David Beckham Datangi Camp Pelatihan PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe Tampak Begitu Antusias |
|
|---|
| PSG Berhemat, Trio Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar Jr Mulai Tak Nyaman |
|
|---|
| Cemistery Kylian Mbappe dan Lionel Messi Semakin Solid, Fans PSG Sampai Dibuat Ngiler |
|
|---|
| Kontribusi Gol Kylian Mbappe dan Lionel Messi di PSG Musim Ini, Siapa yang Paling Superior? |
|
|---|
| Thierry Henry Mengecam Para Fans Nice Tak Punya Perikemanusiaan, Setelah Mengejek Ibu Pelatih PSG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PSG-Dikabarkan-Mau-CLBK-Lagi-ke-Thomas-Tuchel-Christophe-Galtier-Dinilai-Bikin-PSG-Makin-Sengsara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.