Romelu Lukaku Segera Menggusur Posisi Edin Dzeko di Inter Milan, Big Room Is Back!

TRIBUNBENGKULU.COM - Bomber Inter Milan, Romelu Lukaku telah mencetak gol untuk kedua kalinya berturut-turut, tetapi yang terpenting, ia memberikan kesan bugar secara fisik.

Pada akhirnya, Romelu Lukaku yang menentukan pertandingan kala Inter Milan kalahkan Porto berkat gol sematawayangnya itu.

Seperti di masa lalu, ketika Antonio Conte melatih Inter Milan. Big Room belum berada pada level tersebut, tetapi hari ini, Romelu Lukaku dapat mengatakan bahwa jalannya adalah jalan yang benar.

"Ini dia, akhirnya. Malam yang ditunggu di tengah kesulitan dan kejadian tak terduga, dipeluk dalam bulan-bulan panjang yang sulit, dicari bahkan ketika kepercayaan di sekitarnya berada pada titik terendah," ungkap La Gazzetta dello Sport.

Malam panjang bagi Romelu Lukaku, memproklamirkan diri sebagai raja Inter Milan dan kekuatan pendorong di belakang seluruh orang.

Kabar baik yang sebenarnya untuk Simone Inzaghi adalah bahwa kebiasaan manis Big Room akhirnya kembali.

Setelah bola tidak masuk kegawang lawan sejak 26 Oktober 2022 lalu, ini adalah gol kedua berturut-turut.

"Jika benar raksasa Inter Milan itu membutuhkan keyakinan konstan untuk mengekspresikan dirinya dalam performa terbaiknya, dan kembali ke ketinggian sebelumnya, dua malam terakhir di San Siro pasti telah mengisi ulangnya dengan baik", analisis La Gazzetta dello Sport.

Setelah kembali mencetak gol Sabtu lalu, Romelu Lukaku benar-benar berharap untuk menjadi starter di malam yang paling penting, dan indikasi dari latihan meyakinkannya bahwa pada akhirnya dialah yang akan memulai dari awal dan bukan Edin Dzeko.

Lebih detailnya, di Pinetina Romelu Lukaku telah melakukan pekerjaan persiapan yang panjang, dan telaten dengan staf yang ditujukan untuk menjadi yang teratas tepatnya melawan Porto.

Untuk alasan ini, ketika setelah penyempurnaan kemarin Simone Inzaghi mendikte susunan pemain, Romelu Lukaku kecewa, sang pelatih lebih memilih Edin Dzeko sebagai cadangan dari Lautaro Martinez yang tak tersentuh.

Pemain asal Bosnia, yang memulai dari awal, bagaimanapun, tampaknya hampir menjadi penggantinya sendiri dan hanya menonjol karena pertengkaran verbal yang luar biasa dengan Andre Onana.

Baca juga: Beppe Bergomi Sebut Inter Milan Tim yang Miskin, Tapi Selalu Berhasil untuk Tetap Kompetitif

Kali ini, Romelu Lukaku terbukti menjadi kejutan luar biasa yang dibutuhkan Inter Milan.

Memasuki lapangan menggantikan Edin Dzeko di menit ke-58, Romelu Lukaku menempatkan dirinya sebagai pemimpin pasukan.

Gol tercipta, assist Nicolo Barella yang mengumpan bola ke pemain Belgia itu. Dua rekan setim yang sebelumnya sempat adu mulut di lapangan, kini menghasilkan permainan yang bernilai emas mengingat leg kedua.