Rahiman Dani Ditembak

Fakta-fakta Kasus Penembakan Rahiman Dani oleh Dua Pelaku yang Belum Terungkap hingga Kini

Kasus penembakan Bakal Calon DPD RI Perwakilan Bengkulu Rahiman Dani yang juga adik Bupati Kaur sudah 1 bulan belum juga terungkap.

|
Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Korban penembakan di Kota Bengkulu, Rahiman Dani saat pertama kali muncul ke publik, Rabu (8/2/2023) siang. Ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku kasus penembakan. 

"Kita, insan pers, termasuk saya juga, tidak menginginkan adanya kekerasan. Kita cinta damai, jadilah saya yang jadi korban di Bengkulu dan di dunia ini," kata Rahiman Dani.

Mengenai lukanya sendiri, dijadwalkan pada Jumat (10/2/2023), ada yang akan diangkat dari hasil operasi pasca penembakan.

Mengenai pelaku penembakan ini, diserahkan ke aparat kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku.

"Saya doakan dan kita berharap (untuk diungkap)," ujar Rahiman Dani.

Rahiman Dani sendiri memang sudah pulang ke rumahnya pada Senin (6/2/2023) lalu, pascadirawat di RS Rafflesia dan RS Bhayangkara.

Polisi juga telah meminta keterangan dari Rahiman Dani. Namun, polisi belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan kepada saksi korban ini. 

Dua Kali Olah TKP

Kepolisian kembali melakukan olah TKP lanjutan di titik lokasi penembakan bakal calon DPD RI, Rahiman Dani, Minggu (5/2/2023).

Rahiman Dani ditembak di Gang Kinal Baru, RT 19 RW 1 Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, saat akan berangkat salat Jumat.

Pantauan TribunBengkulu.com, olah TKP lanjutan ini dipimpin Direktur Ditreskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Suhendyawan Syarif dan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono.

Dalam olah TKP lanjutan ini, polisi masih memberikan sejumlah tanda di titik penemuan selongsong peluru, yakni di pinggiran aspal jalan.

Kemudian, polisi juga mengidentifikasi beberapa lubang di pagar tembok sekitar TKP, yang diduga pantulan peluru.

Direktur Ditreskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Suhendyawan Syarif mengatakan olah TKP lanjutan ini dilakukan untuk memastikan posisi korban saat kejadian.

"(Temuan baru) belum ada," kata Teddy kepada TribunBengkulu.com.


Sejumlah Saksi Diperiksa

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved