Inter Milan

Presiden Inter Milan Terlilit Hutang Sampai 300 Juta Dolar, Zhang Mangkir di Persidangan Pertama

Presiden Inter Milan, Steven Zhang dikabarkan mangkir dari persidangan pertama di pengadilan Hong Kong atas kasus hukum menjerat dirinya.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Presiden Inter Milan terlilit hutang sampai 300 Juta Dolar, Zhang mangkir di persidangan pertama, Zhang dilaporkan oleh China Construction Bank Asia kepengadilan Hong Kong. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Presiden Inter Milan, Steven Zhang dikabarkan mangkir dari persidangan pertama di pengadilan Hong Kong atas kasus hukum menjerat dirinya.

Alasan Zhang tak hadir dipersidangan pertama, lantaran menemani Inter Milan menuju ke Porto menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Stevan Zhang digugat oleh China Construction Bank Asia, lantaran hutang Presiden Inter Milan itu mencapai 300 juta dolar kini dalam proses hukum.

Baca juga: Kesengsaraan Romelu Lukaku, Inter Milan Dibuatnya Jengkel, Chelsea Tak Menginginkan Dia Lagi

Inilah yang membuat Interisti dan Curva Nord meminta Zhang mundur dari jabatannya sebagai Presiden Inter Milan, sebab, keuangan Inter Milan tak pernah stabil. Pemain bintang akhirnya ditumbalkan.  

"Beberapa area bersifat global seperti sepak bola dan keuangan. Kebetulan presiden Inter Milan, Steven Zhang, berada di Milan, siap berangkat ke Porto, sementara 9.344 kilometer jauhnya pengadilan di Hong Kong merayakan `sidang di mana pemain berusia 32 tahun dari Nanjing," tulis Repubblica.

Dilansir dari Repubblica yang membuka persidangan yang melibatkan presiden Inter Milan itu.

"Kami mengetahui dari sumber yudisial di bekas protektorat Inggris, bahwa kehadiran Zhang di persidangan tidak wajib," tulis surat kabar itu kemudian menambahkan.

Pengadilan Hong Kong menjadwalkan dua sidang lagi, pada 24 April dan 10 Mei 2023 bagu Presiden Inter Milan itu.

"Di antara kegiatan yang dipertimbangkan oleh hakim dalam persidangan, ada juga sidang Zhang sendiri, seperti yang kami pelajari dari dokumen yang diajukan oleh China Construction Bank Asia dalam proses paralel yang juga dimulai terhadap Zhang di New York."

Kasus perdata ketiga, masih berkaitan dengan kredit 300 juta dolar yang ingin ditegakkan oleh bank, dimulai melawan Presiden Inter Milan di pengadilan Milan di sini.

Baca juga: Inter Milan Wajib Lolos Perempat Final Liga Champions, Steven Zhang Langsung Ikut Tim ke Porto

"China Construction Bank Asia bertujuan untuk memulihkan aset pengusaha berusia 32 tahun di Italia, mulai dari saham Inter Milan, yang dimiliki keluarga Zhang melalui perusahaan Luxembourg," jelas Repubblica secara rinci.

Posisi Steven Zhang Mulai Terancam Sebagai Presiden Inter Milan

Presiden Inter Milan sekarang harus menunjukkan bahwa dia tidak menyembunyikan aset dari para kreditur, setelah Hakim memutuskan bahwa Bank benar dan Zhang salah dalam putusan:

Dokumentasi yang diajukan untuk kasus Amerika, yang dilaporkan oleh portal Calcio dan Finanza, berbunyi.

" Jika Pengadilan telah memastikan, setelah pemeriksaan dilakukan, bahwa debitur hukuman memiliki aset tersembunyi untuk menghindari pemenuhan hukuman atau tanggung jawab yang dipermasalahkan dalam hukuman."

Baca juga: Kisah Kiper Inter Milan Andre Onana, Sempat Dikucilkan Kiper Eropa Modern Pertama Berkulit Hitam

"Seluruhnya atau sebagian, atau secara sukarela tidak menjawab pertanyaan apa pun, dapat, atas kebijakannya sendiri, memerintahkan penjara debitur untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga bulan."

Hukuman penjara teoretis harus dipahami bagaimanapun sebagai rasio ekstrem, dan menurut apa yang telah dipelajari Repubblica, itu akan dapat dikonversi menjadi ukuran uang.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved