Perampokan Bank di Lampung

Terungkap! Sosok Pelaku Perampokan Bank di Lampung, HG Ternyata Miliki Riwayat Penyakit Jiwa

Sosok pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terungkap.

Editor: Hendrik Budiman
Tangkap Layar Rekaman CCTV Bank
Aksi perampokan di Bank Artha Kedaton Makmur yang terjadi pada Jumat (17/3/2023) pukul 09.00 WIB juga terekam CCTV bank. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung terungkap.

 

Direskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung menyatakan pelaku merupakan warga Bandar Lampung yang berusia 42 tahun.

 

"Saat pelaku diamankan, sama sekali tidak ditemukan data identitas diri, pelaku diketahui warga Bandar Lampung. Pelaku merupakan pekerja serabutan," bebernya, Jumat (17/3/2023), dikutip dari TribunBandarLampung.com.

 

Diduga pelaku memiliki riwayat penyakit jiwa karena memiliki kartu kuning Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.

Baca juga: Momen Aksi Heroik Security Bank di Lampung Gagalkan Perampokan, Rebut Air Softgun Hingga Tertembak

 

Humas RSJ Lampung, David mengatakan kartu kuning atas nama Heri Gunawan dikeluarkan oleh pihak rumah sakit dan harus dibawa pasien ketika berobat.

 

"Saya belum dapat memastikan lebih jauh, karena kepemilikan kartu atas nama Heri Gunawan. Memang kalau dari kartu itu milik RSJ, tapi gak tahu benar apa tidaknya dan belum bisa dipastikan juga."

 

"Kalau model kartunya ya memang benar punya RSJ Lampung," jelasnya.

 

David tidak bisa mengungkap riwayat penyakit yang diderita Heri Gunawan karena melanggar undang-undang.

 

Namun, ia akan membuka rekam medis pelaku jika diminta oleh pihak kepolisian.

 

"Semua ini untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana," katanya.

 

Aksi Heroik Security

 

Momen aksi heroik security Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung gagalkan aksi perampokan bersenpi terekam CCTV.

 

Saat perampokan terjadi, pelaku membuntuti security yang tengah membawa tas berisi uang Rp 300 juta milik nasabah dan berusaha untuk merampasnya.

 

Namun security Bank Arta Kedaton sempat mempertahankan tas tersebut.

 

Bahkan, sejumlah karyawan Bank Arta Kedaton juga kompak berusaha menggagalkan aksi perampokan bersenjata api tersebut.

 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat ekspose kasus perampokan Jumat (17/3/2023) kemarin mengatakan peristiwa perampokan bermula saat satpam Bank Arta Kedaton bernama Tito Alexander bersama seorang teller Agnes berjalan menuju Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan.

 

"Jadi satpam Bank Arta Kedaton Makmur dan teller ini hendak mengambil uang di Bank Mayora senilai Rp 300 juta," ujar Ino.

 

Setelah mengambil uang di Bank Mayora, lanjut Ino keduanya kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawal satpam Bank Mayora bernama Kismanto.

 

Selanjutnya, pelaku tiba-tiba datang dari belakang merebut tas yang dipegang satpam Tito Alexander.

 

Disitulah terjadi tarik menarik antara pelaku dengan satpam Tito dan dibantu satpam Bank Mayora Kismanto.

 

"Satpam kemudian masuk ke dalam Bank Arta Kedaton untuk mengamankan uang tersebut," jelasnya.

 

"Namun pelaku mengeluarkan senjata air softgun dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah satpam Tito dan mengenai perut samping sebelah kiri," ujar Ino.

 

Aksi Perampokan Bank di Lampung

 

Aksi perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung mengakibatkan tiga korban mengalami luka tembak.

 

Pelaku perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung membawa senjata api saat menjalankan aksinya.

 

Sejumlah warga mendengar adanya suara tembakan beberapa kali saat perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung.

 

Diketahui, detik-detik perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial.

 

Dalam video yang beredar tampak sejumlah orang menggotong pria yang diduga pegawai bank yang jadi korban perampokan.

 

Kronologi perampokan

 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung beraksi seorang diri dengan menenteng senjata rakitan.

 

Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung beraksi dengan menenteng senpi.

 

"Pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan dua senjata api," kata Ino.

 

"Senjata yang digunakan yakni jenis revolver rakitan dan air soft gun," imbuhnya.

 

Ino melanjutkan, aksi pelaku perampokan tersebut mengakibatkan tiga orang mengalami luka tembak.

 

Adapun korban yakni 2 orang satpam dan satu orang karyawan Bank Arta Kedaton.

 

"Korban ada tiga orang, satu karyawan bank, satu satpam Bank Arta Kedaton dan satu lagi satpam Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan dengan Bank Arta," kata Ino.

 

"Ketiga korban ini terkena peluru yang ditembakkan oleh pelaku," imbuhnya.

 

Pelaku Diamankan

 

Aksi pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur di Teluk Betung Bandar Lampung berhasil digagalkan oleh satpam bank serta karyawan.

 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, mengakibatkan tiga korban mengalami luka tembak.

 

Ino melanjutkan, ketiga korban kini telah dibawa ke Rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

 

Sedangkan pelaku telah diamankan ke Mapolresta Bandar Lampung.

 

Sementara sejumlah saksi di TKP mengaku mendengar adanya suara tembakan beberapa kali saat perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung, Jumat (17/03/2023).

 

Diketahui, detik-detik perampokan bank BPR Arta Kedaton Makmur Bandar Lampung terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial.

 

Dalam video yang beredar tampak sejumlah orang menggotong pria yang diduga pegawai bank yang jadi korban perampokan.

 

Arpani, salah satu satpam pasar Kangkung, Teluk Betung Bandar Lampung mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa perampokan tersebut setelah mendengar adanya suara tembakan dari sekitar lokasi.

 

"Tadi memang ada suara tembakan beberapa kali,"

 

"Saya sampai korban udah di bawa masuk mobil," imbuhnya

 

Menurut Arpani, ketiga korban diduga mengalami luka tembak saat berusaha menyelamatkan uang yang hendak diambil oleh pelaku.

 

Adapun dua orang korban merupakan karyawan dan satpam Bank Arta Kedaton.

 

Sedangkan salah satu satu orang lain merupakan satpam Bank Mayora yang lokasinya bersebelahan dengan bank Arta Kedaton.

 

"Kurang tau persis kena tembak bagian mananya," kata Arpani.

 

"Ketiga korban sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Arpani.

 

Sementara itu terlihat sejumlah petugas kepolisian masih berada disekitar lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

 

Terlihat juga beberapa mobil Brimob yang melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

 

Di sekitar area lokasi Bank Arta Kedaton juga kini telah dipasang garis polisi.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved