Misteri Kematian Briptu RF

Masalah Asmara Diduga Motif Kematian Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobnas

Masalah Asmara Diduga Motif Kematian Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo yang Ditemukan di Dalam Mobil Dinas

Editor: Hendrik Budiman
via KOMPAS.com/TribunManado.com
Ilustrasi polisi (kiri). Ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF, ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 05.49 WITA (kanan). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Briptu Ruli Firmansyah atau Briptu RF (28) asisten pribadi (Aspri) Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika ditemukan tewas di mobil dinas pada Sabtu (25/3/2023) sore kemarin.

Briptu RF ditemukan tewas dengan luka tembak di dada kiri. Kejadian ini pun menghebohkan Polda Gorontalo.

Sementara, jenazah Briptu RF akan dipulangkan ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

Menurut pihak keluarga, paman dari almarhum Briptu RF, Subkhan, menyatakan bahwa perwakilan keluarga telah terbang ke Jakarta untuk dilanjutkan bertolak ke Gorontalo guna menjemput jenazah.

Diperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka di Jawa Tengah pada Senin (27/3/2023) hari ini.

"Kemarin keluarga ke Jakarta untuk menuju ke Gorontalo," kata Subkhan.

Kabar pertama kali diterima keluarga, Sabtu (25/3/2023).

Atas peristiwa ini, para kerabat Briptu RF terus berdatangan di rumah duka di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah.

Bahkan, rombongan dari teman seangkatan di Brimob dan kerabat turut berdatangan ke rumah duka.

Setiba di Semarang jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Ngadirgo.

"Jenazah langsung dimakamkan dan tidak langsung ke rumah duka," ujarnya.

Menurutnya, keluarga Briptu Ruli menghendaki agar dilakukan autopsi.

Namun untuk hasil autopsi keponakannya belum diketahui.

Baca juga: Jaksa Tuntut AKBP Dody AKBP Dody Prawiranegara 20 Tahun Penjara Meski Telah Akui Perbuatannya

"Tahu sendiri kalau seperti itu bagaimana. Lukanya di bagian dada," kata dia.

Dikatakannya, Briptu Ruli merupakan putra ketiga mantan Kanit Resmob Polrestabes Semarang Muslih.

Saat ini Muslih telah purnawirawan dari anggota Polri.

"Adiknya Briptu Ruli juga Polisi Brimob. Tamu-tamu yang datang baru teman-teman adiknya.

Terkait kasus itu, ia menuturkan orang tua Briptu Ruli menerima.

Namun demikian pihak keluarga meminta agar Polisi mengusut penyebab kematian Briptu Ruli.

"Orang tua Rully legowo. Tapi keluarga minta agar diusut," tandasnya.

Jenazah Batal Diautopsi

Jenazah Briptu Ruli Firmansyah (RF), ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika yang ditemukan tewas di mobil batal di autopsi.

Menurut pihak kepolisian, keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Briptu RF.

Padahal, jenazah Briptu RF telah dipindahkan ke ruang Forensik dan Medical Legal RS Bhayangkara.

Sebelumnya, jenazah Briptu RF ini sempat disemayamkan di RSUD Aloei Saboe.

Kabar ini disampaikan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Minggu (26/3/2023).

“Setelah melihat kondisi dari pada jenazah masih utuh seperti saat ditemukan meninggal di TKP, pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi,” ungkap Wahyu dikutip dari TribunGorontalo.com.

Polda Gorontalo meyakinkan pihak keluarga Briptu RF sesuai ketentuan peraturan per Undang-undangan.

Keluarga pun diminta untuk berkoordinasi dengan keluarga lainnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah, tanah kelahiran Briptu RF.

Keluarga pun diminta membuat surat pernyataan penolakan autopsi.

“Atas keberatan dari pihak keluarga, maka penyidik sesuai dengan SOP membuatkan surat pernyataan keberatan dari keluarga korban atas penolakan dilakukan autopsi,” ujar Wahyu.

Lanjut Wahyu, Pihak keluarga pun mengaku telah menerima dan ikhlas atas peristiwa yang terjadi terhadap Briptu RF.

“Namun tetap pihak keluarga menginginkan agar penyidik segera mengungkap motif meninggalnya Briptu RF ini,” ujar Wahyu.

Fakta-fakta Hasil Olah TKP

Fakta-fakta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menguatkan dugaan Briptu RF tewas bunuh diri.

Briptu RF adalah asisten pribadi Kapolda Gorontalo yang ditemukan tewas di mobil dinas pada Sabtu sore (25/3/2023) kemarin.

Dari hasil olah TKP, ditemukan fakta-fakta yang mengarah ke dugaan bunuh diri.

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, Briptu RF ditemukan seorang diri di mobil tersebut.

Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.

Polisi menemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil.

Sementara senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.

Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.

Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan,” ungkap Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, Briptu RF staf asisten pribadi Kapolda Gorontalo meninggal dengan luka tembak di dada kiri.

Ia ditemukan tewas terkunci di dalam mobil dinas Polda Gorontalo, pagi tadi di Desa Ombulo, Kecamatan, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Warga setempat mengungkapkan, mobil bernomor polisi 1214-XXIX tersebut sebetulnya sudah berada di lokasi sejak Jumat sore kemarin.

Warga baru berani memeriksa setelah curiga karena mesin dalam keadaan hidup selama seharian. Padahal mobil tidak berpindah.

Setelah diketahui di dalam ada anggota polisi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga berkerumun menyaksikan.

Barulah polisi setempat datang dan memecahkan kaca. Membuka mobil lantas melakukan olah TKP.

Briptu RF yang Ditemukan Tewas

Briptu RF Anggota polisi di Gorontalo ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 05.49 WITA.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, Briptu RF ajudan Kapoldaa Gorontalo itu diduga tewas bunuh diri

“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono, Sabtu, dikutip dari TribunGorontalo.com.

Penemuan jasad Briptu RF ini berawal dari kecurigaan warga setempat karena mobil dinas yang dikendarai korban terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore.

Terlebih, mesin masih hidup dan posisi mobil tak berpindah.

Kronologi Briptu RF Tewas

Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam.

Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu pagi.

Penemuan jasad Briptu RF ini bermula dari kecurigaan warga setempat lantaran mobil dinas yang dikendarai korban terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore.

Terlebih, mesin masih hidup dan posisi mobil tak berpindah.

Setelahnya, Kepala Desa Ombulo menelepon Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin, untuk menyampaikan soal Briptu RF.

Saat tim Polsek Limboto Barat tiba, jasad Briptu RF ada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang.

Tak hanya jasad Briptu RF, polisi juga menemukan lima amunisi yang tersimpan di dashboard bawah.

Sementara, senjata ada di sebelah kiri badan korban dengan selongsong di dalamnya.

Cairan minuman di kantong kresek putih juga ditemukan dalam mobil.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan Briptu RF diduga tewas karena bunuh diri.

“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Wahyu, Sabtu.

Kendati demikian, masih akan dilakukan autopsi terhadap jasad Briptu RF untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Jasad Briptu RF masih berada di RS Aloe Saboe untuk rencananya diautopsi hari ini, Minggu (26/3/2023).

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved