Breaking News: Debt Collector di Bengkulu Dibacok saat Tarik Mobil di Jalan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Aksi penarikan kendaraan berujung ricuh terjadi di Kota Bengkulu. seorang debt collector diduga dikeroyok saat mencoba menarik satu unit mobil di kawasan Jalan M. Sutoyo,Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, pada Kamis (30/10/2025). 

Akibat insiden ini, satu orang  debt collecto mengalami luka bacok di punggung, sementara satu lainnya luka di kepala.

Kapolsek Ratu Agung, AKP Tomson Sembiring, membenarkan kejadian tersebut.

Kasus pengeroyokan ini bermula dari upaya korban yang berprofesi sebagai debt collector untuk menarik kendaraan jenis Luxio warna hitam. 

Namun, upaya itu mendapat perlawanan dari pemilik mobil hingga menimbulkan keributan di lokasi kejadian.

"Kejadian tersebut melibatkan keluarga dimana sebelum kejadian salah satu terduga pelaku menyampaikan ke kami bahwa kendaraannya yang bersangkutan dihentikan oleh sejumlah orang, yaitu pelapor salah satunya," ungkap Tomson, Jumat (31/10/2025).

Menurut Tomson, kejadian bermula saat mobil yang hendak ditarik dihentikan oleh para debt collector di lokasi kejadian. 

Pelapor berupaya mengambil alih mobil tersebut, namun pengemudi tidak bersedia menyerahkan kendaraan dan memilih bertahan di dalam mobil.

Situasi semakin memanas ketika pengemudi mobil menghubungi dua rekannya yang juga merupakan pemilik kendaraan tersebut. 

Tidak lama kemudian, keduanya datang ke lokasi dan terlibat adu mulut dengan pihak debt collector.

Pertikaian itu kemudian berujung pengeroyokan terhadap dua orang korban.

Baca juga: Truk Muatan Semen Masuk Jurang di Lebong Sopir Malah Ditilang Polisi, Ini Alasannya

Akibat peristiwa itu, DA mengalami luka bacok di bagian punggung bawah akibat tebasan senjata tajam, sementara YN mengalami luka di kepala akibat pukulan benda tumpul.

Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dimana salah satu korban yaitu DA mengalami luka bacok di punggung bawah akibat tebasan dari sebilah parang. Sedangkan YN mengalami luka di kepala diduga terkena benda tumpul," kata Tomson.

Setelah kejadian, istri korban AN langsung membuat laporan resmi ke Polsek Ratu Agung.