Inter Milan

Bek Inter Milan Francesco Acerbi Ceritakan Perjuangan Berat Sebagai Pemain Sepak Bola Profesional

Bek tengah Inter Milan, Francesco Acerbi menceritakan betapa berat perjuangannya sebagai pemain sepak bola profesional.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: Hendrik Budiman
Instagram Francesco Acerbi
Francesco Acerbi saat bersama Inter Milan. Bek veteran 35 tahun itu menceritakan kisah perjuangannya jadi pemain sepak bola profesional yang begitu berat dihadapi. 

"Dimanjakan oleh tangan, tetapi mereka menafsirkan permainan dengan lebih baik. Mereka pantas menang, mungkin saya yakin mereka tidak pernah mencetak gol, tetapi mereka lebih yakin dan seimbang di lapangan."

"Kekalahan ini bisa menjadi stimulus untuk semifinal Coppa Italia menghancurkan Juventus."

Gol perdana bagi Inter Milan melalui sundulan melawan Parma apa perasaan anda?

"Bola tiba di sana, saya berlari, saya memilikinya di kepala saya dan saya meyundulnya secara naluriah, bukan masalah besar. Buffon dan saya tertawa bersama," cetusnya.

Apakah Anda mengharapkan hasil yang tinggi atau apakah itu mengejutkan Anda?

"Saya selalu menjalani musim yang bagus dalam hal perhatian dan konsentrasi. Saya tahu kekuatan saya, saya tahu saya mengalami tahun yang sulit di Lazio, tetapi saya masih bisa berbuat lebih baik," ungkap bek Inter Milan itu.

Pada akhirnya hasillah yang diperhitungkan, mari kita lihat bagaimana musim ini" akan berakhir".

Simone Inzaghi menghormati anda, bisakah dia dianggap sebagai kakak laki-laki?

"Saya bukan tipe pesepakbola yang terikat dengan pelatih. Pelatih adalah pelatih. Saya salut padanya, saya menghargai dia karena dia menginginkan saya di Lazio dan Inter Milan. Saya selalu memberikan apa yang saya terima."

Tapi jika saya payah, itu adil bahwa dia tidak melakukan saya dengan benar.

"Saya melakukan segalanya untuk bisa bermain tetapi pelatih harus membuat pilihannya dan Anda harus menghormati pilihannya. Anda membutuhkan jarak yang ditentukan dengan baik."

Penyerang yang paling sulit dihadapi?

"Saya bilang Ibrahimovic."

Pria muda yang mengejutkan Anda?

"Saya sangat suka Scamacca"

Lawan mana yang ingin Anda tantang?

"Lionel Messi"

Teman yang paling berbudaya?

"Matteo Darmian muncul di pikiran, aku tidak tahu kenapa."

Pertandingan tersulit musim ini?

"Porto"

Stadion terindah tempat saya bermain?

"San Siro".

Harapan anda untuk di masa depan?

"Harapannya adalah untuk bertahan di Inter Milan, harapan itu ada. Saya tidak tahu apa-apa, saya tidak peduli dengan apapun."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved