Inter Milan

Imbang dari Salernitana, Sudah Saatnya Inter Milan Percayakan Lini Tengah ke Pemain Muda

Faktor utama imbangnya Inter Milan menghadapi tuan rumah Salernitana pekan ke 29 Serie A tadi malam, disebabkan karena pergantian pemain.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Inter Milan sudah saatnya mempercayakan lini tengah mereka ke pemain muda, absennya Hakan Calhanoglu karena cedera tak mampu diberikan peforma terbaik dari Marcelo Brozovic lambat laun peformananya terus menurun. 

Valentin Carboni sebenarnya bisa jadi opsi bagus bagi Inter Milan, daripada memainkan Lord Gagliardini mending mainkan Carboni buat trio bersama Henrikh Mkhitaryan dan Marcelo Brozovic mungkin lebih efektif pada laga tersebut.

Walaupun Valentin Carboni masih butuh jam terbang yang banyak, tapi fisik dan skill dia menghadapi tim sekelas Salernitana tentunya sangat dibutuhkan. 

Dia bisa lebih offensif dalam sektor menyerang, sedangkan Henrikh Mkhitaryan dan Marcelo Brozovic bisa secara bergantian menutup posisi bek sayap jika mereka maju dalam menyerang bagi Inter Milan.

Namun, hal lain juga yang menjadi PR besar Inter Milan, mandeknya para striker Inter Milan dalam urusan mencetak gol, Romelu Lukaku, Joaquin Correa permainan mereka terlalu lembek.

Khususnya Romelu Lukaku tak mampu jadi tembok yang kuat dalam menahan bola, bola sering lepas jika dioper ke dia.

Lain halnya Joaquin Correa tak mampu mencari ruang yang bagus untuk membuka peluang bagi para pemain cetak gol, penyakitnya sama, bola sering lepas jika bola dioper.

Mesin gol Inter Milan, Lautaro Martinez juga ikut-ikutan peformanya seperti Correa dan Lukaku, pergerakan El Toro tak segarang bulan-bulan lalu.

Pergerakannya mulai lamban, tak begitu ngotot mengejar bola, jika ada peluang tak dimaksimalkan, sama seperti Romelu Lukaku dua laga di Serie A, bola didepan gawang tak ada yang jadi gol bagi Inter Milan.

Seperti sontekan kedepan gawang kosong Fiorentina tak gol, menghadapi Salernitana juga bola sudah melewati kiper sudah berhadapan satu lawan satu juga tak bisa menjadi gol, ini penyakit Romelu Lukaku saat ini di Inter Milan.

Musim depan Inter Milan harus merombak lini tengah dan penyerangan, itupun jika mampu ambil satu tiket Liga Champions musim depan. 

Kekecewaaan Simone Inzaghi dan Menatap Perempat Final Liga Champions yang begitu berat untuk Inter Milan

Peluit tiga kali ditiupkan untuk pertandingan berakhir Salernitana Vs Inter Milan tadi malam.

Simone Inzaghi, pelatih Nerazzurri, berbicara saat konferensi pers. Ini adalah kata-katanya pada pertandingan tersebut dikumpulkan oleh koresponden Fcinter1908.it di stadion Arechi.

"Hari ini ada kekecewaan. Anda telah melihat permainannya, juga memikirkan Fiorentina, dalam dua pertandingan kami mencetak gol dengan dua puluh peluang bersih. Ini ada yang salah, tapi saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang penampilan."

"Kami harus tangguh dan bekerja lebih keras, mengesampingkan kekecewaan yang kuat. Kesalahan yang sangat serius adalah tidak mencetak gol kedua, karena kemudian Anda kebobolan gol seperti yang terlihat," kata pelatih Inter Milan itu.

Apakah Anda yakin bahwa Inter Milan akan segera pulih?

"Saya akan berbicara dengan para pemain. Mereka merasakan momen ini, mereka tahu kami kehilangan poin di liga, tetapi saya tidak mengatakan apa-apa tentang penerapan dan komitmen."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved