Waspada! Penyakit Ini Rawan Muncul saat Lebaran, Simak Penjelasan Kepala Dinkes Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pada hari Raya Idul Fitri atau Lebaran jadi hari kemenangan bagi umat muslim. Jadi hari yang paling ditunggu oleh umat muslim, setelah menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 30 hari. 

Namun, di hari kemenangan ini juga rawan diintai oleh sejumlah penyakit yang harus diwaspadai.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, menyampaikan bahwa saat lebaran ini, jangan dijadikan sebagai ajang balas dendam, untuk makan. Karena sebelumnya berpuasa sebulan lamanya. 

"Terutama bagi masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan lainnya untuk memperhatikan konsumsi makanannya. Konsumsilah dengan jumlah yang terbatas dan tidak berlebihan," pesan Herwan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola makan saat lebaran, agar terhindar dari potensi berbagai penyakit yang bisa terjadi pascapuasa itu. 

"Jangan berlebihan saat makan, juga diperhatikan apa-apa saja yang dimakan, karena saat lebaran itu banyak makanan yang didominasi makanan manis dan lemak tinggi," tukasnya. 

Selain itu, ia juga memberikan beberapa tips agar terhindar dari penyakit pencernaan saat lebaran ini. Misalnya dengan menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, konsumsi air yang cukup, hingga memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

"Jika ada gejala dari penyakit yang diderita. Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Agar tidak sampai terlambat ditangani," ingatnya.

Baca juga: Momen Langka Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Walikota Helmi Hasan Satu Meja saat Lebaran