Lamine Yamal Reinkarnasi Lionel Messi, Barcelona Jangan Sampai Sia-Siakan Bakat Luar Biasanya

TRIBUNBENGKULU.COM - Masih banyak waktu bagi Lamine Yamal untuk memecahkan rekor debutan termuda di Barcelona.

Lamine Yamal tidak masuk saat kemenangan hari Minggu atas Atletico Madrid, tetapi dia masih berusia 15 tahun.

Panggilannya ke tim utama akan membuat beberapa orang terkejut, Barcelona tidak memiliki kekurangan pemain untuk sisi kanan dari tiga pemain depan mereka dan Yamal belum bermain untuk tim Barcelona B.

Tapi ini adalah pertunjukan kepercayaan yang jelas dari klub terhadap pemain yang diwakili Jorge Mendes, yang dirancang untuk membantu meyakinkannya bahwa dia harus bertahan setelah ulang tahunnya yang ke-16 musim panas ini, dan tidak menandatangani kontrak senior pertama yang jauh lebih menguntungkan dari klub.

Yamal akan memecahkan rekor pada hari Minggu. Dia berumur 15 tahun, sembilan bulan dan 10 hari. Pemegang saat ini Vicenc Martinez tampil pertama kali pada tahun 1941 pada usia 16 tahun, 10 bulan dan lima hari.

Baca juga: Barcelona Bakal Renovasi Stadion Camp Nou Habiskan Dana 1,45 Miliar Euro

Tapi waktunya akan datang lebih cepat daripada nanti. Dia akan berada di lapangan antara sekarang dan akhir musim.

Semua orang menyukai pemecah rekor dan Barcelona bisa menyelesaikan liga dengan setidaknya tiga, dan bahkan mungkin empat, pertandingan tersisa. Itu akan memberi mereka kemewahan untuk melihat musim depan dan Yamine bisa masuk ke dalam rencana itu.

Ia dibesarkan di Mataro, sebuah kota di sebelah utara Barcelona. 

Ketika dia masuk dari sayap kanan, bola merupakan perpanjangan dari kaki kirinya, dia mengingatkan semua orang di akademi muda Barcelona tentang pemain Argentina tertentu, dia bahkan bisa bermain bersama Lionel Messi musim depan meskipun perbedaan usia mereka dua dekade. 

Lamine Yamal tampil mengesankan dengan memainkan enam pertandingan UEFA Youth League dan membuat Xavi terkesan dalam sesi latihan tim pertama yang diikutinya

Xavi Hernandez tidak melakukan apa pun untuk mengecilkan hype dalam konferensi pers pra-pertandingannya.

`Dia alami,` katanya. `Dia telah menunjukkan itu dalam beberapa sesi latihan yang luar biasa. Generasi baru ini tidak memiliki rasa takut. Itulah yang saya lihat di Lamine.

Dia punya banyak kepribadian untuk pergi dengan bakatnya.`

Baca juga: Inter Milan Kecewa Marcos Alonso Tak Berniat Tinggalkan Barcelona Musim Depan

Kepribadian itu juga menunjukkan dirinya dengan cara yang negatif ketika ia ditegur oleh pelatih U-17 Spanyol Julen Guerrero karena `tindakan ketidakdisiplinan` yang tidak ditentukan dengan beberapa rekan satu timnya.

Dia kemudian dilarang oleh Barça untuk lima pertandingan U-19 sebagai konsekuensinya.