Capai 85 Persen, Erling Haaland Sukses Cetak Gol dari Situasi Duel Satu Lawan Satu dengan Bek Lawan

Erling Haaland sendiri berbicara tentang keinginan ini setelah tiba di Manchester City dari Borussia Dortmund, dengan mengatakan, "Impian saya adalah menyentuh bola lima kali dan mencetak lima gol. Itulah impian terbesar saya."

Baca juga: Arsenal Lakukan Berbagai Cara Agar Erling Haaland Tak Berkutik, Laga Penentu Hadapi Manchester City

Debutnya di Liga Premier melawan West Ham memberi kami gambaran sekilas tentang permainannya di sisi ini.

Setelah mengirim penalti di Stadion London, gol berikutnya membuat Kevin De Bruyne memasukkan umpan terobosan ke belakang pertahanan Hammers.

Sementara beberapa striker mungkin akan melakukan sentuhan, Erling Haaland malah menggunakan kecepatannya untuk berlari mengelilingi bola dan membuka tubuhnya untuk menembak melewati Alphonse Areola yang putus asa.

Sejak itu dia menyundul umpan silang melawan lawan (seperti Manchester United dan Wolves), mengetuk tiang belakang (Crystal Palace dan Aston Villa).

Menyelesaikan cut-back (Newcastle dan Everton), mencetak gol akrobatik (Southampton) dan bertemu De Bruyne `s operan sempurna (terlalu banyak untuk disebutkan).

Unsur kejutan bisa membuat penjaga gawang terkecoh dan ini tidak hanya terjadi di Inggris. Ini meluas ke Eropa juga.

Dari 49 gol Erling Haaland di semua kompetisi, 41 merupakan penyelesaian first-time, termasuk lima yang ditorehkannya saat melawan RB Leipzig dalam satu pertandingan Liga Champions.

Baca juga: Erling Haaland Ternyata Masih Punya Darah Keturunan Inggris, Tapi Haaland Masih Setia di Norwegia

Lupakan `Dokter Penyihir` dan apa pun keajaiban satu pukulan lainnya yang dapat Anda bayangkan.

Tidak ada `ting tang` atau `walla walla` atau bahkan `bing` dari Erling Haaland.

Hanya `ledakan` saat dia mengubur peluang Manchester City tidak seperti pemenang Sepatu Emas Premier League yang pernah kita lihat sebelumnya.