Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Penyebab Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang di Guci Tegal Diduga Akibat Rem Tangan Dilepas Anak-anak

Penyebab Kecelakaan Bus Jatuh ke Jurang di Guci Tegal Diduga Akibat Rem Tangan Dilepas Anak-anak

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com
Kolase kecelakaan bus rombongan ziarah dari Kota Tangerang Selatan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, pada Minggu (7/5/2023). 

Bus yang ditumpangi oleh para peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai yang berada di wilayah wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).

Bus yang membawa 50 rombongan peziarah itu diketahui jatuh ke sungai sekitar pukul 08.30 WIB.

Diketahui, posisi bus sebelum jatuh ke sungai sedang berada di parkiran yang ada di lokasi tersebut.

Karena posisi parkiran yang menurun, kemudian bus melaju dan masuk ke sungai.

Baca juga: Tragedi Bus Jatuh ke Jurang di Guci Tegal, Sang Sopir Sedang Panaskan Mesin Tapi Sedang di Luar Bus

Pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi mengungkapkan bahwa bus yang membawa rombongan peziarah itu tiba-tiba turun ke bawah dan masuk ke dalam sungai.

Saat kejadian berlangsung, diketahui semua orang yang berada di sekitar lokasi teriak histeris.

Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada sopir nya.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah. Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," ungkap Alwi, dikutip dari Tribunjateng.com.

Cerita Sopir

Kesaksian sopir bus yang jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah, Minggu pagi (7/5/2023).

Bus bernama Duta Wisata yang berwarna merah itu, merupakan rombongan jemaah ziarah asal Jakarta tepatnya berasal dari Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tanggerang Selatan dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan.

Dilansir dari TribunBanyumas.com, sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.

Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.

Sopir bus, Romyani (55) mengungkapkan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved