Jalan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu Ditutup, Simak Jadwal dan Jalan Alternatif

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Penutupan Jalan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu mulai dilakukan.

Penutupan jalan sementara ini, diberlakukan sistem buka tutup, dimana untuk penutupan jalan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. 

Pemberlakuan penutupan jalan ini, direncanakan akan diberlakukan hingga Desember 2023 nanti, setelah dipastikan selesai pembangunan dan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah. 

Meskipun menuai pro kontra masyarakat akan penutupan jalan ini, Pengawas Lapangan pembangunan Jalan DDTS, Rusdi mengatakan jika alasan penutupan ini guna memastikan keselamatan para pengguna jalan. 

"Itu untuk semua kendaraan, terkecuali masyarakat yang tinggal di sekitar sini. Kendaraan roda dua juga tidak bisa masuk, karena kita kan pakai dump truk. Itu membahayakan," kata Rusdi. 

Dijelaskannya, pihaknya tidak menghendaki adanya kecelakaan di jalan Danau dendam tak sudah ini. Di samping kendaraan maupun material bangunan sangat besar. Juga tanah-tanah kerukan berpotensi membahayakan bagi pengendara. Khususnya pengendara roda dua. 

"Karena posisi kita kan di jalan dan itu sangat besar resikonya, takut nanti ketimpa material kepala pengendara. Terus jalanan pasti kotor, penuh tanah. Apalagi hujan gerimis itukan bahaya licin," papar Rusdi. 

Meskipun Jalan Danau Dendam Tak Sudah ini ditutup, namun masih ada jalan alternatif. Yakni ada dua jalan alternatif, sesuai tujuan dan arah dari si pengendara, bisa lewat jalan Irian maupun ringroad elevated. 

"Intinya di Jalan Danau ini kita tutup, InsyaAllah ditutupnya sampai Desember. Jadi yang diperbolehkan lewat itu, hal -hal yang penting seperti ambulans, pemadam kebakaran, instansi terkait, kayak aparat atau ada kunjungan pejabat RI seperti kemarin, " tukasnya. 

Diakuinya untuk pemberlakuan penutupan Jalan Danau Dendam Tak Sudah perdana, memang sempat terjadi kemacetan panjang. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan penutupan jalan ini. Apalagi, beberapa waktu lalu sempat molor beberapa hari dari jadwal yang diberlakukan untuk penutupan jalan. 

"Kemacetan di hari perdana ini, ya karena warga belum tahu jelasnya kalau ini ditutup. Sebenarnya kota sudah kasih tahu tentang penutup jalan sejak tanggal 5 Mei kemarin," ucapnya. 

Selain pekerja proyek juga ditugaskan menjaga akses jalan yang ditutup. Aparat kepolisian pun diturunkan, untuk memastikan pengendara patuh, sekaligus untuk penjagaan disekitar sana.

Baik itu pada akses jalan dari Kompi maupun Panorama hendak ke jalan Brimob melalui Jalan Danau dendam, maupun dari jalan Brimob hendak ke Panorama melalui Jalan Danau Dendam. 

Baca juga: Profil Destita Khairilisani, Apoteker yang Incar Kursi Senator RI Perwakilan Bengkulu