Kisruh Golkar Bengkulu Selatan

Rifai Tajudin Masih Anggap Reskan Effendi Sebagai Ketua Golkar Bengkulu Selatan, Ini Alasannya

Berbagai tanggapan muncul setelah adanya pengunduran diri dari Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan, H. Reskan Effendi yang merupakan mantan Bu

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, H. Rifai Tajudin tanggapi pengunduran diri Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan. Dirinya belum ketahui secara resmi pengunduran diri H. Reskan Effendi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajudin masih menganggap bahwa H. Reskan Effendi atau Pak Bowo sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan.

Rifai Tajudin adalah Wakil Bupati Bengkulu Selatan yang juga Wakil Ketua I DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Alasan dirinya masih menganggap Reskan Effendi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu karena beberapa alasan.

"Yang pertama saya belum bisa mengatakan sah mengundurkan diri. Karena saya belum melihat surat resmi penguduran diri," kata H. Rifai.

 

Tentunya, dengan adanya peristiwa tersebut dirinya memastikan jika benar pasti ada rilis secara resmi yang dilakukan oleh DPD I Partai Golkar

 

"Secara resmi akan disampaikan nanti secara otentik dan resmi akan disampaikan langsung dari pihak Partai yang berada di Tingkat I Bengkulu," kata Rifai.

 

Ditambahkan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu menghargai, hak maupun pendapat seseorang dalam berdemokrasi.

 

"Kita harus menghargai hak maupun pendapat seseorang mau kemana. Namanya saja demokrasi, jadi setiap orang boleh-boleh saja bersikap dan menyatakan pendapat," ungkap Rifai.

 

Sementara, saat ini dirinya walau menjabat sebagai Wakil Ketuan DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, belum secara resmi menerima maupun mengetahui pengunduran diri yang dilakukan oleh rekan sejawatnya.

 

"Belum tau. Saya tau dari laporan dan pertanyaan dari rekan-rekan media aja. Kita tunggu rilis resmi dari Bengkulu," beber H. Rifai.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved