Kisruh Golkar Bengkulu Selatan

Dituding Perusak Partai, Mantan Bupati Reskan Effendi Mundur dari Ketua Golkar Bengkulu Selatan

Mantan Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi mundur dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan.

|
Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Mantan Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi menjelaskan kronologi kejadian dan alasan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Mantan Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi mundur dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu Selatan.

Pengunduran diri 'Pak Bowo', sapaan akrab dari Reskan Effendi dipicu ketersinggungan Pak Bowo yang dikatakan sebagai perusak partai pada saat pertemuan dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah pada Minggu (7/5/2023) malam.

"Memang sebelumnya kami (saya dan sekretaris,red) ada pertemuan dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu. Saat pertemuan, ketua mengatakan bahwa kami adalah perusak partai," ungkap Reskan kepada TribunBengkulu.com. Senin (8/5/2023).

Dengan ucapan tersebut, muncul rasa sangat sakit dari hati. Sehingga ia pun langsung memutuskan secara lisan mengundurkan diri dari Ketua Golkar. Lalu keluar pergi meninggalkan ruangan.

Sebelum kejadian pengunduran dirinya, Reskan bersama pengurus membawa berkas bacaleg yang akan didaftarkan untuk dikonsultasikan dengan pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

"Kami bertiga kesana (Ketua DPD II, Sekretaris dan sopir,red) untuk konsultasi masalah bacaleg yang akan mendaftar. Di sanalah awal mula pengunduran diri karena ada ketersingguan dari ketua kepada kami," terang Reskan.

Reskan menambahkan untuk pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Golkar sudah resmi karena ia sudah menandatangani surat yang dikeluarkan DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

"Sudah saya tanda tangani. Waktu saya masih berada di Bengkulu dan lagi makan, ada pengurus datang memberikan surat pengunduran diri untuk ditanda tangani, langsung saya tanda tangan. Bahkan, isinya saja saya lupa membaca. Tetapi dengan adanya itu saya sangat lega," beber Reskan.

Sementara kabar jika ia sudah pindah partai, Reskan membantah hal tersebut. Namun menurutnya itu bisa saja terjadi. Sudah ada beberapa partai yang siap menerima dirinya bergabung jika keluar dari Golkar.

"Sabar. Itu belum benar tetapi bisa saja. Sudah ada beberapa parpol komunikasi dan siap menerima saya untuk bergabung," kata Reskan.

Baca juga: Ratusan Bacaleg Urus Surat Keterangan Bebas Pidana di PN Bengkulu, Ada Mantan Bupati

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved