Arti Kata

Arti Kata Istidraj dalam Islam, Lengkap dari Pengertian Hingga Dalil Ayat dalam Al-Quran

Berikut arti kata Istidraj yang merujuk pada kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT sebagai ujian bagi seorang hamba.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Arti kata Istidraj, mulai dari pengertian, ciri-cirinya hingga azab yang akan diterima oleh umat manusia yang lalai akan kewajibannya sebagai seorang muslim. 

Hal ini tentu saja membuat anda memikirkan kembali semua berkat yang anda terima. Jika semua nikmat tersebut dibarengi dengan rasa syukur dan ketaatan beribadah kepada Allah SWT atau sebaliknya, Anda telah banyak melakukan maksiat dan lalai beribadah kepada-Nya.

Ciri-ciri Istidraj

Apa itu Istidraj tentunya memiliki beberapa ciri yang perlu Anda kenali dan hindari. Berikut ciri-ciri istidraj yang harus dipahami oleh umat Islam:

1. Pekerjaan dan penghidupan di dunia lancar meski tidak pernah mengingat Allah SWT.

2. Saya merasa sangat tenang dan damai meskipun saya tidak pernah beribadah dan sering melakukan maksiat.

3. Jarang sakit meskipun sering melakukan maksiat dan melalaikan ibadah.

4. Merasakan segala kenikmatan yang didapat seseorang di dunia hanya melalui usaha sendiri tanpa campur tangan Allah SWT.

5. Jarang tertimpa bencana meski tak pernah mengingat Allah SWT.

Dalil Tentang Istidraj

Surat Al-A'raf ayat 182

وَالَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا سَنَسۡتَدۡرِجُهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُوۡنَ

Wallaziina kazzabuu bi Aayaatinaa sanastadrijuhum min haisu laa ya'lamuun

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.

Surat Al An'am ayat 44

فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ اَبۡوَابَ كُلِّ شَىۡءٍ ؕ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوۡا بِمَاۤ اُوۡتُوۡۤا اَخَذۡنٰهُمۡ بَغۡتَةً فَاِذَا هُمۡ مُّبۡلِسُوۡنَ

Falammaa nasuu maa zukkiruu bihii fatahnaa 'alaihim abwaaba kulli shai'in hattaaa izaa farihuu bimaaa uutuuu akhaznaahum baghtatan fa izaa hum mmublisuun

Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved