Jalur Pendakian Gunung Gede Via Gunung Putri Cianjur Jawa Barat : Estimasi Waktu dan Harga Tiket

TRIBUNBENGKULU.COM - Gunung Gede merupakan gunung tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 2.958 meter diatas permukaan laut (MDPL), setelah Gunung Pangrango 3.019 MDPL dan Gunung Ciremai 3.078 MDPL.

Gunung Gede juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, pasalnya, Gunung Gede selalu ramai di kunjungi para pendaki baik lokal maupun manca negara.

Terdapat tiga jalur resmi untuk melakukan pendakian ke Gunung Gede, yaitu via Selabantina, via Cibodas dan via Gunung Putri.

Dari ketiga jalur tersebut, Jalur Gunung Putri merupakan jalur paling pendek dan paling cepat untuk mencapai Puncak Gunung Gede.

Sehingga jalur Gunung Putri merupakan jalur yang paling ramai dikunjungi oleh para pendaki.

Jalur Gunung Putri terletak di Kp. Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Untuk melakukan pendakian, para pendaki harus melakukan pendaftaran di pos registrasi, tetapi jika kuota sudah penuh, pendaki tidak akan diizinkan masuk.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, para pendaki harus melakukan booking secara online melalui website https://booking.gedepangrango.org/.

Sedangkan untuk tarif tiket masuk untuk pendakian 2 hari 1 malam adalah sebagai berikut:

a. WNI (hari kerja): Rp 29.000,-
b. WNI (hari libur): Rp 34.000,-
c. Pelajar WNI (hari kerja): Rp 17.500,- (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)
d. Pelajar WNI (hari libur): Rp 20.500,- (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)
e. WNA (Hari Kerja): Rp 320.000,-
f. WNA (Hari Libur): Rp 470.000,-

Setelah mengurus perihal tiket masuk dan pengecekan barang bawaan oleh petugas Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP), pendakian akan dimulai.

1. Basecamp - Pos 1

Dari Basecamp, para pendaki akan memulai perjalanan dengan trek yang cukup landai dengan kontur tanah dan area sekitar merupakan perkebunan warga.

Ketika mulai memasuki kawasan hutan, trek pendakian akan mulai menanjak dengan didominasi oleh tanah yang menyerupai tangga alami.

vegetasi akan mulai berubah dengan hutan lebat dan jalur tanah yang lembab.

Membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk tiba di Pos 1 yang memiliki ketinggian 1.880 MDPL.

Pos satu berupa gazebo sederhana dengan tempat duduk yang mengelilingi, disekitarnya juga terdapat area yang cukup luas untuk para pendaki beristirahat.

2. Pos 1 - Pos 2 (Legok Leunca)

Trek pendakian dari Pos 1 tidak terlalu berbeda dengan jalur sebelumnya, namun kecuraman trek semakin meningkat.

Terdapat warung di sekitar jalur pendakian yang menjual makanan dan minuman tentunya harga sedikit mahal jika dibandingkan di pemukiman warga.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk tiba di Legok Leunca yang berada di ketinggian 1.993 MDPL.

Di Legok Leunca juga terdapat beberapa warung yang bisa dimanfaatkan para pendaki sembari beristirahat.

3. Pos 2 - Pos 3 ( Buntut Lutung)

Trek pendakian dari Pos 2 tidak terlalu berbeda dengan jalur sebelumnya, tentunya tidak bonus bagi para pendaki.

Membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan bagi para pendaki untuk tiba di Pos 3 Buntut Lutung yang berada di ketinggian 2.230 MDPL.

Pos 3 berupa Gazebo sederhana yang dikelilingi beberapa warung.

Di Pos 3 merupakan salah satu lokasi favorit para pendaki untuk berkemah sebelum melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya.

4. Pos 3 - Pos 4 (Simpang Maleber)

Dari Pos 3, jalur pendakian akan semakin curam dan menguji mentalitas para pendaki.

Para pendaki harus melewati tanjakan curam yang panjang dan bahkan harus menaiki pohon-pohon tumbang sehingga cukup memberatkan.

Perjalanan menuju Pos 4 Simpang Maleber ini merupakan medan terberat sepanjang pendakian Gunung Gede via Gunung Putri.

Setelah melakukan perjalan sekitar 1 jam perjalanan, para pendaki akan tiba di Pos Bayangan yang bernama Lawang Saketeng dengan ketinggian 2.490 MDPL.

Medan yang semakin berat, membuat para pendaki akan beramai-ramai beristirahat di Pos Bayangan ini, apalagi juga terdapat warung.

Dari Pos Bayangan, para pendaki akan mebutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk tiba di Pos 4 Simpang Maleber yang berada diketinggian 2.627 MDPL.

5. Pos 4 - Pos 5 (Alun-alun Surya Kencana)

Dari Pos 4, trek pendakian akan terus menanjak dengan trek tanjakan tanah yang tidak memberi bonus kepada para pendaki.

Pertanda bahwa para pendaki akan tiba di Alun-alun Surya Kencana, kontur yang tadinya berupa tanah akan berganti dengan bebatuan yang membentuk jalan setapak.

Vegetasi pun berubah dari hutan lebat menjadi pepohonan cantigi yang lebih kerdil.

Membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan untuk tiba di Alun-alun Surya Kencana yang berada di ketinggian 2.756 MDPL.

Ini merupakan lokasi favorit para pendaki untuk berkemah, sebab area yang terbuka luas dengan bunga edelwis yang berada di sisi kiri dan kanan.

Juga terdapat sumber air bersih disini dalam jumlah yang cukup banyak, namun saat musim kemarau sumber air disini berkurang drastis.

Dari Alun-alun Surya Kencana para pendaki akan melanjutkan perjalanan menuju Puncak gunung Gede pada dini hari keesokan paginya.

Karena Populasi bunga Edelwis yang semakin sedikit, para petugas TNGP pun melakukan budidaya di Alun-alun Surya Kencana.

Harus berhati-hati dalam memilih lokasi berkemah, dan diminta untuk menghindari area jalur air agar tidak terendam saat hujan datang.

6. Pos 5 - Puncak Gunung Gede

Dari Pos 5 Alun-alun Surya Kencana, para pendaki akan melewati tanjakan yang cukup curam dengan trek berbatu yang disusun berbentuk jalan setapak.

Melewati pepohonan perdu yang cukup lebat selama perjalanan dan pemandangan di kejauhan yang sangat indah.

Membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan untuk tiba di Puncak Gununf Gede yang memiliki ketinggian 2.958 MDPL.

Dari atas puncak Gede ini bisa menikmati panorama kawah Gede dan Puncak Gunung Pangrango yang berada tepat disebelahnya.

Lautan awan dan beberapa puncak gunung yang terlihat dikejauhan membuat para pendaki ingin berlama-lama disini.