Lirik Sholawat Eling Eling Siro Manungso, Pentingnya Saling Menghormati dan Berempati

TRIBUNBENGKULU.COM - Sholawat Eling Eling Siro Manungso ini, punya makna yang luar biasa dari bahasa jawa ini.

Sholawat Eling Eling Siro Manungso menceritakan pentingnya umat manusia untuk saling menghormati dan berempati.

Lagu berbahasa jawa ini, memang sering disalah artikan oleh pengguna internet, apakah Eling Eling Siro Manungso juga masuk dalam kategori Sholawat? Simak penjelasannya dibawah ini.

"Eling Eling Siro Manungso" dalam konteks Sholawat mengandung pesan yang lebih umum tentang pentingnya mengingat akan sifat kemanusiaan dan kehidupan sebagai manusia.

Pesan tersebut mengajak kita untuk merenung dan memahami esensi dari kehidupan manusia, kelemahan dan kerentanan yang kita miliki, serta pentingnya saling menghormati dan berempati.

Dalam konteks spiritual, pesan yang tersirat dalam "Eling Eling Siro Manungso" adalah mengingatkan kita untuk selalu ingat akan Tuhan, menghormati-Nya, dan menghargai ciptaan-Nya.

Pesan ini juga mengajarkan pentingnya rendah hati, tidak sombong, dan saling menghormati di antara sesama manusia.

Secara keseluruhan, "Eling Eling Siro Manungso" menyampaikan pesan yang mendorong kita untuk memiliki perspektif yang lebih luas tentang kehidupan ini, menghormati kemanusiaan, dan mengarahkan kita untuk hidup dengan penuh kesadaran dan kebijaksanaan.

"Eling eling siro manungso" adalah bahasa Jawa yang dapat diterjemahkan secara bebas sebagai "Ingatlah, ingatlah akan manusia".

Frasa ini mengandung makna yang dalam dan mengingatkan kita untuk selalu ingat akan kemanusiaan, kerentanan kita sebagai manusia, dan pentingnya saling berempati serta menghormati satu sama lain.

Pesan ini juga mengajarkan kita untuk tidak sombong atau meremehkan orang lain, melainkan selalu mengingat bahwa setiap individu memiliki keunikan dan nilai yang penting.

"Eling Eling Siro Manungso" tidak merujuk secara khusus pada sholawat.

Sholawat merupakan istilah dalam bahasa Arab yang mengacu pada pujian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Biasanya, sholawat berisi pujian dan doa untuk Nabi Muhammad SAW.

"Mengeling-ingatkan akan manusia" dalam konteks sholawat mengarahkan kita untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang sifat dan tindakan yang diperlukan untuk menjadi manusia yang baik.

Sholawat itu sendiri adalah bentuk penghormatan dan ibadah yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, bukan hanya mengingatkan kita akan manusia pada umumnya.

Jadi, tidak ada hubungan langsung antara frasa "Eling Eling Siro Manungso" dan istilah "sholawat". Frasa tersebut lebih umum digunakan dalam bahasa Jawa sebagai peringatan untuk selalu mengingat sifat kemanusiaan kita.

Berikut ini adalah lirik sholawat "Eling Eling Siro Manungso".

Sholawat Eling Eling Siro Manungso

Eling eling siro manungso
Sopo wonge iku manungso
Eling eling siro manungso
Wong kang paling utomo

Eling eling siro manungso
Sopo wonge iku manungso
Eling eling siro manungso
Wong kang paling utomo

Allah Allah ya Allah
Sujud sujud sujud
Nabi Muhammad

Eling eling siro manungso
Sopo wonge iku manungso
Eling eling siro manungso
Wong kang paling utomo

Allah Allah ya Allah
Sujud sujud sujud
Nabi Muhammad