Anggota Brimob Curhat Diperas Atasan

Sosok Kompol Petrus Dicopot dari Jabatan Buntut Anggota Brimob Curhat Dimutasi-Setor Rp 650 Juta

Sosok Kompol Petrus Dicopot dari Jabatan Buntut Anggota Brimob Curhat Dimutasi-Setor Rp 650 Juta

|
Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Kompol Petrus dan Bukti Transfer Bripka Andry. Sosok Kompol Petrus Dicopot dari Jabatan Buntut Anggota Brimob Curhat Dimutasi-Setor Rp 650 Juta 

Ronny menyebut Bripka Andry Darmairawan Anggota Brimob Polda Riau dimutasi karena banyak masalah.

Menurutnya, Bripka Andry sengaja curahkan isi hati di media sosial untuk menutupi kesalahannya.

Bripka Andry dinilai melakukan perbuatan tak pantas selaku anggota Polri.

"Lalu kita pindahkan, memutasi dia. Namun dari sekian banyak mutasi, hanya dia yang berupaya. Salah satunya untuk hari ini, memuat di media sosial dan sebagainya," kata Ronny, 

Dansat Brimob Polda Riau menyampaikan jika anggotanya itu kerap melakukan banyak masalah.

"Karena kita lihat ada kejanggalan di situ dan kita periksa. Itu sebenarnya datanya di Bid Propam. Banyak masalah yang dilakukannya. Cuma karena tidak berkenan dimutasi, itulah upaya-upayanya," imbuh dia.

Ronny mengungkap, apa yang disampaikan Bripka Andry, bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan.

"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang real sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.

Bripka Andry mengungkap dua alasan tak masuk dinas, yakni karena merawat ibu.

Selain itu, keluarganya pula khawatir akan keselamatan dirinya.

"Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini Mohon ijin Bapak Kapolri, Saya Masih Cinta Polri," ungkapnya lewat akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2.

Sebelumnya, Bripka Andry Darma Irawan viral setelah meminta keadilan agar mutasi dipertimbangkan.

Pasalnya, Bripka Andry Darma heran dirinya dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru, padahal tidak pernah merasa berbuat kesalahan.

"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru," ungkapnya 

Bripka Andry lantas menemui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, untuk meminta penjelasan terkait mutasinya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved