Religi

Hajjan Mabruran Adalah Haji yang Diterima Baik oleh Allah SWT, Lengkap Bacaan Doa Haji Mabrur

Hajjan Mabruran adalah istilah dalam agama Islam yang menggambarkan sebuah haji yang diterima dengan baik oleh Allah SWT.

Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
Ho Tribunbengkulu.com
Jamaah haji, berikut arti istilah dari Hajjan Mabruran adalah haji yang baik yang diterima oleh Allah SWT. Lengkap dengan doa haji mabrur 

TRIBUNBENGKULU.COM - Hajjan Mabruran adalah istilah dalam agama Islam yang menggambarkan sebuah haji yang diterima dengan baik oleh Allah SWT.

Dalam konteks ibadah haji, Hajjan Mabruran menjadi tujuan setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji, karena mencerminkan keberhasilan dan penerimaan haji yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Makna dari Hajjan Mabruran adalah melakukan ibadah haji dengan niat yang tulus dan ikhlas, semata-mata untuk mencari keridhaan Allah.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Dan berhaji dan berumrah karena Allah." (QS. Al-Baqarah: 196).

Ayat ini menegaskan pentingnya menjalankan ibadah haji dengan sungguh-sungguh dan mengikuti semua aturan dan tata cara yang telah ditetapkan.

Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melakukannya.

Ia melibatkan perjalanan fisik ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, serta melaksanakan serangkaian ritual yang telah ditetapkan.

Namun, haji yang diterima dengan baik oleh Allah tidak hanya terkait dengan pelaksanaan fisik semata, tetapi juga melibatkan aspek spiritual dan mental.

Dalam melaksanakan haji, penting bagi seorang muslim untuk memiliki niat yang tulus dan ikhlas.

Hajjan Mabruran mencerminkan sikap rendah hati, kerendahan diri, dan kerelaan untuk bertaubat serta memperbaiki diri.

Ia mengajarkan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan dalam menjalankan ibadah.

Hajjan Mabruran juga melibatkan pengabdian diri kepada Allah dan meningkatkan hubungan dengan-Nya.

Melalui ibadah haji yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, seorang muslim diharapkan mendapatkan ampunan dosa-dosa masa lalu dan memulai kehidupan baru yang lebih baik.

Dalam setiap langkah perjalanan haji, seorang muslim harus mengingat bahwa tujuan utamanya adalah mencari keridhaan Allah.

Oleh karena itu, penting untuk menjalankan semua rukun haji dengan baik dan mematuhi tata cara yang telah ditetapkan.

Meneladani Nabi Ibrahim AS dan keluarganya yang taat kepada perintah Allah dalam menjalankan ibadah haji adalah contoh yang patut diikuti.

Dalam kesimpulan, Hajjan Mabruran merupakan haji yang diterima dengan baik oleh Allah SWT.

Ia melibatkan aspek fisik, spiritual, dan mental, serta membutuhkan niat yang tulus dan ikhlas.

Melalui pelaksanaan haji yang benar, seorang muslim berharap mendapatkan ampunan dosa dan mendapatkan penerimaan serta berkah dari Allah.

Hajjan Mabruran adalah tujuan setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji, dan dengan niat yang ikhlas, setiap muslim dapat mencapainya.

Berikut ini adalah doa haji mabrur dalam bahasa Arab, disertai dengan transkripsi Latin dan artinya:

Doa Haji Mabrur (Arab)

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ حَجِّيْ وَاجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allahumma taqabbal minni hajji waj'alhu hajjan mabruran wa sa'yan mashkuran wa dhanban maghfuran.

Terjemahan: "Ya Allah, terimalah hajiku ini, jadikanlah hajiku ini haji yang diterima dengan baik, sa'i yang diberi pahala, dan dosa yang diampuni."

Doa ini diucapkan oleh seorang muslim setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, sebagai ungkapan syukur dan permohonan agar haji yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT dengan baik.

Dalam doa ini, umat muslim juga berharap agar segala usaha dan perjuangan yang telah dilakukan selama menjalankan ibadah haji juga mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Dengan mengucapkan doa haji mabrur ini dengan niat yang tulus dan ikhlas, seorang muslim berharap bahwa seluruh ibadah dan pengorbanannya selama melaksanakan haji diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan berkah-Nya.

Doa ini juga mencerminkan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan Allah SWT.

Melalui doa ini, seorang muslim berharap bahwa haji yang telah dilaksanakan akan membawa dampak positif dalam kehidupan mereka, mendorong perubahan yang lebih baik, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum danp emahaman yang lebih dalam tentang makna Hajjan Mabruran dalam konteks ibadah haji.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved